Dampak Gempa Garut, Sukabumi Ikut Porak Poranda

Gempa-Garut

SUKABUMI – Guncangan gempa bumi dengan kekuatan 6,5 Magnetudo dari kilometer 151 Barat Daya Kabupaten Garut-Jabar pada Sabtu (27/4/2024) sekira pukul 23.30 WIB, telah menyebabkan belasan rumah penduduk di Kabupaten Sukabumi, rusak.

Berdasarkan data sementara yang tercatat di Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, terdapat 16 kecamatan yang terdampak dari guncangan gempa hingga merusak belasan rumah dan tempat ibadah. Yakni, di Kecamatan Gegerbitung, Purabaya, Cikidang, Ciemas, Sukabumi, Nagrak, Warungkiara, Cikembar, Curugkembar, Cicantayan, Jampangkulon, Ciracap, Cidolog, Caringin, Simpenan dan Kecamatan Cibitung.

Bacaan Lainnya

“Data sementara sampai pukul 14:00 WIB ini, terdapat 16 kecamatan yang terdampak di Kabupaten Sukabumi. Kalau untuk jumlah desanya ada 17 desa. Dari 17 rumah yang rusak itu, delapan rumah rusak ringan dan sembilan diantaranya rusak sedang. Sementara, untuk sarana umumnya, satu unit masjid rusak sedang dan satu unit gedung pada bangunan sekolah rusak berat,” kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna kepada Radar Sukabumi pada Minggu (28/04).

Gungangan gempa bumi tersebut, telah menyebabkan bangunan Masjid Attaqwa di Kampung Datardangdeur RT006/003, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, rusak. “Kerusakan terjadi pada plafond masjid yang ambruk terkena guncangan gempa. Hampir semua ambruk dengan luas masjid berukuran 7×13 meter,” jelasnya.

Sementara untuk di wilayah Kecamatan Simpenan, kata Daeng, satu unit bale yang merupakan rumah milik Eri Harryanti di Kampung Sawah Garung, RT 008/RW 004, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, ambruk pada bagian atap sampingnya. Selain itu, guncangan gempa itu juga mengancam satu unit rumah Usep Herlan.

“Itu, terjadi karena kondisi bangunannya sudah lapuk akibat termakan usia. Sehingga, saat diguncang gempa atap bangunan rumah tersebut, langsung ambruk,” tandasnya.

Rumah bale yang rusak akibat gempa itu, diketahui telah diisi 1 Kepala Keluarga (KK) dan 5 jiwa. Sementara, untuk ukuran luasnya sekitar 2 x 3 meter persegi. “Sementara, untuk penghuni rumah sudah diungsikan ke rumah tetangga yang tidak terdampak,” bebernya.

Ditempat berbeda, di wilayah Desa Talaga, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kampung Cipuntang, RT 04/RW 05, guncangan gempa bumi mengakibatkan satu unit rumah milik Endang Suryadi pada bagian dinding kamar dan dapur, rubuh. “Rumah yang terdampak gempa bumi di wilayah itu, telah diisi 1 KK dengan jumlah jiwa 4 orang,” timpalnya.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Ciemas, tepatnya di Kampung Cikidang, RT 04/RW 6, Desa Ciemas, satu unit bangunan rumah tinggal jenis permanen dengan ukuran 6×7 meter persegi mengalami retaķ dan jebol dibagian dinding ruangan dapur dengan panjang kurang lebih 2 meter. “Rumah yang rusak itu, diketahui milik Eben Sutisna (58) yang dihuni 5 anggota keluarga,” bebernya.

Di Kecamatan Purabaya, Desa Pagelaran,
Kampung Cibitung, RT 005/RW 001, satu unit rumah rusak ringan pada bagian dapur, di Keacamatan Cikidang, Desa Nangkakoneng, Kampung Cibogo, RT 04/RW 007, satu unit rumah rusak sedang pada bagian kamar mandi dan di Kecamatan Sukabumi, Desa Warnasari,
Kampung Selaawi, RT 018/RW 004, satu unit rumah rusak ringan pada bagian kamar dan atap.

Sementara, untuk rumah di wilayah Kecamatan Nagrak, terdapat dua desa yang terdampak bencana gempa bumi tersebut. Yakni, di Desa Balekambang, tepatnya di Kampung Pondok Tisuk, RT 05/RW 08, telah merusak satu unit rumah rusak sedang pada bagian dinding milik Eka Suwandi yang diisi 1 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 5 orang.

“Sedangkan di Desa Nagrak Selatan, tepatnya di Kampung Cikukulu, RT 01/RW 08, satu unit rumah rusak sedang,” timpalnya.

Di Kecamatan Warungkiara, Desa Bantarkalong, tepatnya di Kampung Legok Tangkolo, RT 07/RW 01, satu unit rumah rusak ringan pada bagian dapur. Sedangkan di Kecamatan Cikembar, Desa Bojong, di Legok Tangkolo, RT 03/RW 07, satu unit rumah rusak ringan pada bagian atap dan di Kampung Cimanggu, RT 05/RW 10, mengakibatkan satu unit rumah rusak ringan pada bagian dinding.

Di Kecamatan Curugkembar, Desa Cimenteng, tepatnya di Kampung Pasir Suit, RT 01/RW 02, satu unit rumah rusak ringan pada bagian dapur dan di Kecamatan Cicantayan, Desa Lembursawah, Kampung Nagrog, RT 03/RW 07, satu unit rumah rusak sedang pada bagian depan dan Kampung Lembur Jami, RT 05/RW 03, saty unit rumah rusak ringan.

Guncangan gempa bumi juga telah menyebabkan satu rumah rusak sedang pada bagian dinding di Kecamatan Jampangkulon, Desa Karanganyar, tepatnya di Kampung Lemburjami, RT 04/RW 06.

“Di Kecamatan Ciracap, Desa Ujunggenteng, Kampung Kalapa Condong, RT 05/RW 01, satu unit rumah rusak sedang pada bagian dinding,” timpalnya.

Untuk di Kecamatan Cidolog, Desa Tegallega, satu unit gedung MTs Aljami’ah rusak berat dan di Kecamatan Cibitung, Desa Cidahu, tepatnya di Kampung Cigaru, satu unit rumah rusak sedang pada bagian depan.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka akibat bencana alam tersebut. Meski demikian, BPBD Kabupaten Sukabumi telah menginstruksikan kepada seluruh Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi, untuk terus memantau dan berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan pemerintah desa setempat.

“Data terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sukabumi ini, merupakan data sementara. Update selanjutnya dimonitor dan akan dilaporkan apabila terdapat laporan tambahan dari pasca kejadian gempa bumi,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *