Rekonstruksi Dini Janda Sukabumi Terseret di Basemen Lenmarc, Ronald Tannur Malah Main HP

Rekonstruksi-Janda-Sukabumi
Polrestabes Surabaya gelar rekonstruksi kasus kematian Dini Sera Afrianti di tangan Ronald Tannur. Rekonstruksi dilakukan di Lenmarc, Surabaya. (Dimas Nur/JawaPos.com)

SURABAYA – Rekonstruksi Ronald Tannur di Lenmarc hingga pukul 13.55 masih terus berlangsung. Beberapa gerakan hingga membuat Dini Sera Afrianti alias Andini (29) asal warga Kampung Kampung Gunungguruh Girang, RT 14/RW 04, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi meregang nyawa terkuak dari rekonstruksi itu.

Salah satunya adalah setelah Dini terseret lebih kurang 5 meter, Ronald Tannur justru bermain handphone. Dia berdiri dengan jarak sekitar 3 meter dari tubuh Dini.

Bacaan Lainnya

Pantauan JawaPos , Ronald Tannur menghubungi seseorang melalui handphone. Ronald meletakkan Dini di belakang atau bagasi mobil Innova abu-abu.

Ronald Tannur ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (5/10). Atas kematian dari Dini Sera Afrianti, 27. Perempuan asal Tasikmalaya itu tewas setelah dianiaya kekasih yang dipacari 5 bulan itu di basemen Lenmarc Surabaya.

Sebelumnya, pukul 21.00, keduanya karaoke bersama lima kawannya di BlackHole Lenmarc pada 4 Oktober. Namun, ketika di lantai basemen, keduanya terlibat cekcok. Hingga berujung tewasnya Dini Sera Afrianti di Surabaya.

Ronald Tannur diketahui anak dari Edward Tannur, anak dari anggota DPR RI Fraksi PKB dapil NTT. (JawaPos)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *