Ular Piton Gegerkan Warga Subangjaya Sukabumi, Bersarang di Atap Rumah

Damkar Kota Sukabumi
Sejumlah petugas Damkar Kota Sukabumi saat melakukan evakuasi ular di Jalan Ra Kosasih, Gang Inti Karya RT4/7, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kamis (7/7).

SUKABUMI — Sejumlah warga Jalan RA Kosasih tepatnya di Gang Inti Karya RT4/7, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, digegerkan adanya seekor Ular Sanca dengan sepanjang 2,5 meter yang bersarang di atap rumah warga, Kamis (7/7).

Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Damkar Kota Sukabumi, Sudrajat mengatakan, ular viton dengan panjang 2,5 meter dan berat 20 kilogram itu dikatahui warga karena terdengan suara berisik dari atap rumahnya sejak Rabu malam 6 juli 2022.

Bacaan Lainnya

“Terdengar suara kresek-kresek diatas atap rumah, setelah dilakukan pengecekan dengan menaiki atap tersebut, ternyata terlihat ada seekor ular maka untuk mengantisipasi dan menjaga hal-hal yang tidak diinginkan sipemilik rumah berinisiatif langsung menghubungi pihak damkar,” kata Sudrajat kepada Radar Sukabumi, Kamis (7/7).

Setelah ada laporan dari warga, Tim Reascue langsung mendatangi rumah tersebut dan melakukan evekuasi sekitar pukul 7.56 WIB sampai ukul 8.40 WIB “Selama Evakuasi dan penyelamatan tersebut anggota aman dan selamet,” tuturnya.

Di tempat sama, Kasi pencegahan, Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Sukabumi, Hendar Iskandar menjelaskan, Ular Sanca yang berhasil ditangkap itu kini sudah berada di Mako Damkar Kota Sukabumi yang selanjutnya akan dirilis menunggu arahan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jabar.

“Kami pelihara dulu di sini selama tiga Minggu setelah direport, nanti kita rilis. Biasanya ini yang kita agak repot karena tidak ada anggarannya, dari mulai evakuasi sampai nanti rilis kurang lebih mengeluarkan uang sekitar Rp 1,2 juta untuk ular jenis Sanca,” jelasnya.

Hendar mencatat, sepanjang Januari hingga Juni 2022 ada 18 ekor Sanca yang berhasil di tangani Damkar Kota Sukabumi. “Asalnya dua yang belum dirilis tadi pagi tambah satu, jadi tiga. Jadi untuk titik koordinat tempat rilis ular itu ditentukan langsung oleh BKSDA, kita sampai jalan tiga jam ke hutan untuk melepaskan ular yang akan dirilis, (bawa ularnya di ransel,” pungkasnya. (bam)

Damkar Kota Sukabumi
Sejumlah petugas Damkar Kota Sukabumi saat melakukan evakuasi ular di Jalan Ra Kosasih, Gang Inti Karya RT4/7, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kamis (7/7).

Pos terkait