Soal Peremajaan Ipal, PT Kino Indonesia Klaim Sesuai Aturan

WAWANCARA: Head of Public Relations PT Kino Indonesia, Arviane D.B saat memberikan keterangan kepada awak media terkait sosialisasi peremajaan bak penampungan limbah awal dan pembuatan kolam resapan air hujan di salah satu rumah makan yang ada di wilayah Kota Sukabumi pada Rabu (3/1/2024). FT: DENDI/RADAR SUKABUMI

SUKABUMI– Head of Public Relations PT Kino Indonesia, Arviane D.B akhirnya angkat bicara soal penolakan warga Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, terkait rencana peremajaan bak penampungan limbah awal dan pembuatan kolam resapan air hujan di lahan PT Kino Indonesia.

Hal demikian disampaikan PT Kino Indonesia saat melakukan konfrensi press terkait sosialisasi peremajaan bak penampungan limbah awal dan pembuatan kolam resapan air hujan di salah satu rumah makan yang ada di wilayah Kota Sukabumi pada Rabu (3/1/2024).

Bacaan Lainnya

Menurut Arviane, peremajaan bak penampungan limbah awal yang akan dibangun merupakan peremajaan dari bak penampungan limbah awal yang akan menampung limbah yang dihasilkan dari pabrik PT Kino Indonesia.  “Limbah tersebut berasal dari proses produksi, sisa produksi, atau dari pembilasan cuci alat-alat,” kata Arviane.

Saat melakukan sosialiasi kepada warga sambung Arviane, PT Kino telah menghadirkan petugas DLH Kabupaten Sukabumi, Camat Cikembar, Kapolsek Cikembar, Danramil Cikembar, Kepala Desa Kertarharja dan lainnya. “Sempat terjadi miss komunikasi, masyarakat tidak paham akan tujuan dari perusahaan. Akhirnya kami melakukan proses sosialisasi kepada masyarakat dengan jelas dan secara runut sehingga warga mengerti,” ujarnya.

Limbah hasil produksi dari perusahaan tersebut, akan melewati proses instalasi pengolahan air limbah yang meliputi proses netralisasi, argulasi kalkulasi, sedimentasi, airasi, clarifire, sand filter, dan karbon filter untuk menghasilkan limbah yang jernih dan memenuhi baku mutu lingkungan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Setelah melewati proses ini, kita pastikan bahwa hasil limbah sesuai dengan baku mutu, kemudian kita alirkan ke badan air Sungai Cibodas. Sebelum dialirkan, tentu telah melalui proses standarisasi secara internal yang mengacu pada aturan berlaku. Sehingga, setelah semuanya aman, baru dialirkan,” bebernya.

Arviane juga menegaskan bahwa PT Kino Indonesia secara rutin melakukan uji limbah untuk memastikan bahwa hasilnya memenuhi baku mutu yang telah ditentukan baik secara internal maupun eksternal.

Ia menambahkan bahwa program ini merupakan langkah peremajaan bak limbah yang sebelumnya sudah berusia 23 tahun. PT Kino Indonesia menjalankan program ini dengan tujuan sebagai langkah preventif kedepannya.

“Tentu ada peremajaan karena melihat umur dari IPAL sebelumnya yang sudah cukup lama. Ini sebagai tindakan pencegahan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari,” kata Arviane.

Arviane menegaskan bahwa warga sebenarnya tidak menolak pembangunan IPAL tersebut, namun ada kekhawatiran. PT Kino Indonesia sudah menjelaskan semua langkah-langkah pengolahan limbah kepada warga dan mereka sudah memahami proses tersebut, sehingga penolakan bisa diatasi.

Selain itu, Arviane juga mengungkapkan bahwa PT Kino Indonesia melakukan pelaporan sacra berkala kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sesuai peraturan yang berlaku. PT Kino Indonesia juga sudah melakukan sosialisasi dan mematuhi peraturan daerah dan provinsi terkait hal ini. “Bak penampungan limbah baru ini memiliki kapasitas sekitar 500 meter kubik per hari dan akan beroperasi selama 24 jam,” bebernya.

Arviane juga menambahkan, bak penampungan limbah hasil produksi PT Kino di Cikembar ini, rencananya akan dibangun dengan panjang sekitar 10×20 meter atau 200 meter persegi dengan kedalaman sekitar 4 meter. Sementara, untuk proyek lama pekerjaannya sekitar 4 bulan.

“Intinya, PT Kino Indonesia akan menggunakan teknologi dan inovasi terbaru untuk sistem pengolahan limbah yang kita gunakan. Terlebih, PT Kino ini telah berkomitmen untuk mematuhi peraturan yang berlaku,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *