Satu Rumah di Simpenan Sukabumi Ambruk Akibat Gempa Garut

RUSAK PARAH : Kondisi tim gabungan saat melakukan pengecekan warga Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi yang ambruk. (FOTO : UNTUK RADARSUKABUMI)
RUSAK PARAH : Kondisi tim gabungan saat melakukan pengecekan warga Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi yang ambruk. (FOTO : UNTUK RADARSUKABUMI)

SUKABUMI — Satu rumah di Kampung Sawah Garung, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi Ambruk, akibat gempa Garut, Sabtu Malam (27/04/2024).

Dari informasi yang didapat, peristiwa ambruknya rumah warga tersebut terdiri dari satu unit bale rumah, bagian atap dan samping rumah.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan informasi, rumah yang ambruk tersebut adalah milik Eri Harryanti. Dari hasil pendataan kerusakan, luas bangunan bale 2×3 meter, dinding dan lainnya, rumah dihuni oleh satu kepala keluarga dengan 5 jiwa.

Dandi Sulaeman, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, mengatakan tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut, keluarga korban hanya mengalami kerugian materi.

“Selain itu, satu rumah warga lainnya juga terancam keamanannya. Untuk sementara waktu, korban diungsikan ke rumah tetangga yang tidak terdampak oleh bencana,” ujar Dandi. Minggu, (28/4).

Dalam upaya penanganan sementara, tim gabungan dari jajaran forum komunikasi pimpinan kecamatan Simpenan telah melakukan koordinasi sejak malam dan melakukan pengecekan ke lokasi kejadian bersama unsur-unsur terkait, guna memastikan kondisi para korban.

Dandi Sulaeman dalam kesempatan tersebut juga mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tetap waspada dan berhati-hati karena takut terjadi gempa susulan.

“Untuk membantu membersihkan puing bangunan, warga sekitar dan perangkat desa gotong royong membersihkan bersama-sama dengan cara memutuskan aliran listrik yang tertimpa,” jelasnya.

“Ini upaya bersama dalam memberikan bantuan kepada korban untuk memulihkan kembali keadaan sebelumnya,” imbuhnya.

Dandi menegaskan, bencana alam bisa terjadi kapan saja di mana saja, oleh karena itu, masyarakat harus selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi bencana. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menyebarluaskan informasi dan memperkuat koordinasi dalam penanganan bencana.

“Nah denhan begitu insya allah dapat memperkecil dampak yang ditimbulkan oleh bencana,” tandasnya. (ndi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *