Dishub Cari Sopir Teladan

PROSES SELEKSI: 40 pengemudi angkutan umum saat diseleksi Dishub Kabupaten Sukabumi di aula Dishub.

CIKEMBAR — Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi mengumpulkan 40 pengemudi angkutan umum dan barang di Aula Kantor Dishub, Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, kemarin.

Mereka akan diseleksi menjadi perwakilan Kabupaten Sukabumi dalam pemilihan sopir teladan (abdiyaksa) tingkat provinsi.

Bacaan Lainnya

Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kabupaten Sukabumi, Iwan ATD mengatakan, sebelum mereka mewakili Pemda Kabupaten Sukabumi pada tingkat provinsi, dari 40 sopir yang dikumpulkan akan diseleksi.

Selama proses seleksi, pihaknya yang bekerjasama dengan Satlantas Polres Sukabumi dan BNNK Sukabumi telah menetapkan beberapa kriteria.

“Hanya tiga orang yang akan mewakili daerah kita pada ajang provinsi nanti. Untuk menentukan siapa ketiga orang itu, maka mereka hari ini mulai kita seleksi,” ujar Iwan ATD kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Menurut Iwan, beberapa hal yang menjadi kriteria itu ialah seperti cara mengemudi, budaya mengemudi dan perawatan angkutan. Dari seluruh kriteria yang ditetapkan, tiga point itu menjadi catatan penting untuk mengetahui potensi sopir itu layak atau tidak.

Sehingga hal-hal yang biasa dianggap sepele itu sangat penting saat sedang mengemudi. “Pelatihan ini tahun kedua yang kami lakukan. Semoga setelah seleksi ini, para peserta bisa menularkan kepada teman-temannya tata cara mengemudi yang baik,” imbuhnya.

Diakui Iwan, selama ini profesi sopir dianggap sebagai batu loncatan bagi orang yang belum memiliki pekerjaan. Padahal menurutnya, banyak sisi positif yang diberikan sopir angkutan untuk masyarakat luas.

“Namun yang paling penting, cara mengemudinya. Harus sesuai aturan dengan memperhatikan empat sehat lima selamat,” akunya.

Ia mengulas, dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan keterampilan pengemudi dapat terasah serta pengetahuannya saat mengemudi semakin baik.

“Kami kenalkan rambu-rambu lalu lintas kepada para peserta. Mudah-mudahan dengan cara ini bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas di Sukabumi,” ulasnya.

Sementara itu, Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Sukabumi, Iptu Nengah WS menambahkan, dengan adanya pelatihan ini tentunya akan mengedukasi para pengemudi angkutan supaya menjadi sopir yang profesional dan mengutamakan keselamatan.

“Saya harap, ini akan bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sukabumi ke depannya,” harapnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *