Jelang Healthy Cities Summit di Sukabumi, Camat Cisolok Percantik Destinasi Wisata Lanjutkan Relokasi Pedagang Geyser Cipanas

Forkompimcam Cisolok Sukabumi
Jajaran Forkompimcam Cisolok saat bermusyawarah di Gesyer Cipanas Cisolok, Desa Wangunsari.

SUKABUMI – Sebagia upaya lanjutan dalam penataan kawasan objek wisata menjelang gelaran Healthy Cities Summit 2024, Camat Cisolok Jenal Abidin akan melakukan relokasi pedagang tenda biru di Geyser Cipanas yang berlokasi di desa Wangunsari.

Keseriusan Camat Cisolok Jenal Abidin dalam melakukan penataan kawasan wisata, terlihat meski hari libur yakni sejak Sabtu, (1/6) kemarin hingga Minggu, (2/6) ini tetap melakukan aktivitas dengan mengumpulkan seratusan pedagang tenda biru yang berjualan di area geyser Cipanas Cisolok untuk bermusyawarah.

Bacaan Lainnya

Camat Jenal Abidin dengan didampingi Kapolsek, Danrami, Kepala Desa Wangunsari, Ketua BPD, Ketua Bumdes bermusyawarah dengan 112 orang pedagang tenda biru yang biasa berjualan di area geyser Cipanas Cisolok yang terdiri dari pedagang harian, pedagang mingguan, pedagang musiman.

“Perencanaan relokasi pedagang disini sudah diawali dengan sosialisasi sejak bulan September 2023 oleh tim kecamatan Cisolok bersama unsur unsur terkait,” ujar Uje sapaan akrab Jenal Abidim.

“Jadi sudah kurang lebih selama 9 bulan kita berkomunikasi dengan para pedagang ini, yang nantinya mereka kita atur tempat jualannya, ditata ulang agar destinasi wisata geyser Cipanas ini semakin aman, bersih, indah, tertib, sejuk, ramah, serta terkenang dengan baik sesuai dengan 7 pesona pariwisata,” imbuhnya.

Dijelaskan Uje berdasarkan perencanaan yang telah dicanangkan sebelumnya, semua pedagang akan di tempatkan dalam jualannya di sekitar area parkir, area gedung kantin, area gerai yang sudah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui dinas Pariwisata.

Lokasi berjualan nantinya, kata Uje lagi para pedagang akan menempati ataupun berjualan berada di atas area atau sebelum masuk kawasan gesyser Cipanas Cisolok tepatnya lokasi area yang biasa digunakan parkir sebelumnya.

“Nah mereka sebanyak 112 orang pedagang ini sudah mendapatkan nomor kavlingannya sesuai nomor yang diambil oleh mereka secara acak,” jelasnya.

“Alhamdulillah berajalan aman tertib lancar dan kondusif. Mulai Senin Juni besok para pedagang ini harus sudah mulai persiapan pindah ke lokasi yang baru,” ucapnya.

Masih kata Uje, para pedagang tenda biru ini, nantinya akan menempati kavlingan dengan ukuran yang sama yaitu 3×3 meter, dibangun kembali konstruksi bambunya oleh masing masing termasuk didalamnya bisa menggunakan gerobak roda dorong, gerobak pikulan, jongko bambu.
“Tentunya meja kursi dan aksesoris lainnya, nah nanti secara perlahan sudah mulai pindah ke lokasi yang baru senin besok,” tandasnya. (Ndi).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *