Harga Bawang Naik

MELAYANI: Salah seorang pedagang di Pasar Cibadak sedang melayani pembeli.

KABUPATEN SUKABUMI — Harga bawang merah disejumlah pasar tradisional Kabupaten Sukabumi mulai mengalami kenaikan.

Penyebabnya karena masih tingginya curah hujan hingga membuat stok barang menipis. Namun supaya tidak ada pedagang yang memainkan harga seenaknya, petugas pun terus memantau pasokan dan perkembangan harga di pasaran.

Bacaan Lainnya

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi mwlakukan pemantauan didelapan pasar tradisional Sukabumi.

Yakni Pasar Cibadak, Cisaat, Parungkuda, Cicurug, Palabuhanratu, Sukaraja, Surade dan Pasar Sagaranten. “Harga bawang merah di pasaran rata-rata naik dari Rp21.500 perkilogram menjadi Rp24.250 per kilogram,” kata Sekretaris DPKUKM Kabupaten Sukabumi, Andang Koswara belum lama ini.

Menurutnya, lonjakan harga yang paling signifikan itu terjadi di Pasar Sukaraja. Harga bawang merah naik dari Rp20 ribu perkilogram naik menjadi Rp28 ribu perkilogram. Sementara di Pasar Palabuhanratu, harga bawang merah naik dari Rp22 ribu perkilogram menjadi Rp26 ribu perkilogram.

“Kenaikan serupa juga terjadi di Pasar Parungkuda dari Rp20 ribu perkilogram menjadi Rp25 ribu perkilogram serta Pasar Cicurug dari Rp 22 ribu per kilogram menjadi Rp24 ribu perkilogram,” tuturnya.

Andang menjelaskan, kenaikan harga bawang merah juga terjadi di Pasar Cisaat dari Rp22 ribu perkilogram menjadi Rp23 ribu perkilogram. Sementara harga bawang merah di Pasar Cibadak masih tetap, yakni sebesar Rp24 ribu perkilogram.

“Adanya kenaikan harga bawang merah mendapatkan pehatian dari pemerintah. Sehingga petugas di lapangan tetap memantau pasokan dan perkembangan harga di pasaran,” cetusanya.

Lebih lanjut Andang menuturkan, harga untuk komoditas lainnya terpantau stabil. “Misalnya harga beras premium turun sedikit dari Rp 10.825 perkilogram menjadi Rp 10.813 perkilogram. Harga beras medium masih tetap Rp 9.888 perkilogram,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Parungkuda, Neneng (39) mengatakan, kenaikan harga bawang merah ini sudah terjadi hampir satu bulan lalu. Dari harga Rp20 ribu perkilogram menjadi Rp25 ribu perkilogram. “Mungkin kenaikan ini akibat musim hujan dimana para petani banyak yang gagal panen, karena pengiriman juga berkurang,” singkatnya. (Bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *