Tiga Pelajar Kota Sukabumi Positif, Kasus Covid-19 Kembali Naik

Covid-19-Sukabumi

SUKABUMI – Kasus Covid-19 kembali mengalmi kenaikan setelah sebelumnya sempat nol kasus. Kalau tidak segera diantisipasi, tentu gelombang kasus bakal kembali terjadi dan bisa membuat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) menipis.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Hardiana mengatakan, meski saat ini kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi terus mengalami peningkatan, namun jumlah ketersediaan tempat tidur masih banyak.

Bacaan Lainnya

“Ya, paling sekitar tujuh persen yang sudah terpakai dari jumlah total 360 unit yang tersedia,” bebernya kepada Radar Sukabumi, Rabu (2/2).

Saat ini, untuk kasus Covid-19 sendiri terdapat penambahan sebanyak dua kasus. Sehingga, terhitung Januari hingga 2 Februari jumlah total kasus positif sebanyak 30 kasus.

“Dari 30 orang yang dinyatakan positif Covid-19 ini, 27 dinataranya menjalani isolasi dan tiga orang sudah dinyatakan sembuh. Adapun laporan dua orang yang terpapar positif tersebut, satu orang masih menjalani isolasi di rumah sakit dan satu orang isolasi mandiri,” jelasnya.

Karena adanya peningkatan kasus positif terpapar virus Corona, sejak 1 Februari 2022 Kota Sukabumi masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

“Kota Sukabumi saat ini sudah masuk PPKM Level 2. Sementara zona risiko daerah berada di kuning,” ujar Wahyu.

Disinggung soal adanya informasi tiga pelajar yang positif terpapar Covid-19, Wahyu membenarkan, beberapa hari lalu terdapat laporan adanya tiga pelajar dari salah satu sekolah yang ada di Kota Sukabumi positif terpapar pirus mematikan tersebut.

“Ya beberapa hari lalu ada laporan pelajar dari salah satu sekolah yang terkonfirmasi positif. Namun, saat ini satu pelajar sudah dinyatakan sembuh dan dua orang diantaranya masih dilakukan isolasi,” imbuhnya.

Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, masyarakat diminta agar tetap memperketat protokol kesehatan (Prokes). “Selain itu, kami minta bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera mendatangi pusat pelayanan maupun gerai vaksinasi yang ada,” pintanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *