LEMBURSITU– – Alokasi Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Kota Sukabumi tahun 2022 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Diketahui, untuk tahun lalu CPP yang disediakan berjumlah 23 ton, sedangkan tahun ini berkurang menjadi 21 ton.
“CPP kita mengalami penurunan dua ton dari tahun lalu. Tahun ini hanya 21 ton,”ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Andri Setiawan saat ditemui usai menghadiri acara di salah satu Hotel, Rabu (2/2).
Meskipun hanya tersedia sebanyak 21 ton, namun Andri berharap jumlah CPP tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat terjadi bencana atau pun gagal panen di tahun 2022 ini.
“CPP sebagai antisipasi jika terjadi bencana. Mudah-mudahan dengan 21 ton ini dapat mengatasi ketika terjadi bencana,”katanya.
Andri mengatakan, bantuan CPP tersebut akan diberikan kepada korban bencana sebanyak 32 kilo gram per orang.
Artinya jika dalam satu kelapa keluarga tersebut terdapat beberapa orang, maka bantuan pun akan disesuaikan dengan jumlah jiwa.
“Kalau misalkan dalam satu KK itu ada tiga orang , berarti tiga dilakali 3,3 kilogram. Seperti itu,”ucapnya.
Andri menyebutkan, serapan CPP tahun 2021 hanya berada di kisaran 90 persen dari alokasi sebnyak 23 ton. Artinya, hingga awal tahun 2022 masih tersedia CPP dari tahun anggaran sebelumnya.
“Sebelum anggaran 2022 berlangsung terjadi bencana dan alhamdulillah dapat kita tangani dengan sisa CPP yang ada,”katanya.
Andri mengungkapkan, jika kebutuhan CPP Kota Sukabumi mengalami kekurangan, maka DKP3 pun akan mengantisipasi nya dengan berkordinasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Kalau kurang kita akan berkordianasi dengan provinsi. Tahun kemarin pun kita mendapat bantuan penanganan dari provinsi,”pungkasnya. ( bal)
