Detik-detik IRT Cibadak Sukabumi Dianiaya Hingga Terkapar

DITANGANI : Seorang IRT, Neni Mulyane (49), asal warga Kampung Selamanjah, RT (01/03), Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, saat mendapatkan tindakan media di RSUD Sekarwangi pada Selasa (04/06).(FOTO : UNTUK RADAR SUKABUMI)
DITANGANI : Seorang IRT, Neni Mulyane (49), asal warga Kampung Selamanjah, RT (01/03), Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, saat mendapatkan tindakan media di RSUD Sekarwangi pada Selasa (04/06).(FOTO : UNTUK RADAR SUKABUMI)

SUKABUMI – Neni Mulyane (49) seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Kampung Selamanjah, RT (01/03), Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi,  mengalami penganiayaan oleh tetangganya sendiri Aasep (51),  pada Selasa (04/06).

Salah seorang warga setempat, Nenah Nurhasanah (45) mengatakan, saat kejadian, ia tengah tengah berada di rumahnya yang lokasinya tidak jauh dengan rumah korban. Saat itu, warga setempat dikagetkan dengan suara teriakan.

Bacaan Lainnya

“Nah, setelah dicek bersama warga, karena takut ada apa-apa. Awalnya, saya pikir itu korban jatuh. Nah, pas buka pintu rumah korban, ada pria Asep (pelaku) itu masih tetanggaan rumahnya dengan korban,” imbuhnya.

Setelah membuka pintu rumah korban, warga dikagetkan dengan kondisi korban yang tergeletak dilantai dengan kondisi berimbah darah pada bagian kepalanya. “Saya langsung bukain pintu sama suami, minta tolong dibawa aja dibantu sama tetangga ke rumah sakit,” paparnya.

Sementara itu, Humas RSUD Sekarwangi, Muhammad Rizal Perdana mengatakan, sewaktu korban tiba di rumah sakit, kondisi kesehatannya dalam keadaan tidak sadarkan diri.

“Awal masuk ke ruang IGD, itu indikasinya korban ini terjatuh. Namun, pihak keluarganya mengkonfirmasi, bahwa itu bukan jatuh, tetapi karena tindakan kriminalisasi,” bebernya.

Saat ini, pasien tengah menjalani tindakan medis di ruang IGD. Sementara untuk jumlah luka jahitan yang terdapat di bagian kepalanya, belum dapat diketahui secara pasti. “Iya, sekarang pasien masih di ruang IGD untuk tindakan penutupan luka, mudahan berjalan lancar dan pulih kembali,” tukasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *