Tumpukan Sampah Kotori Pantai Citepus

Petugas kebersihan saat membersihkan sampah yang berserakan di bibir pantai muara Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu menggunakan alat berat jenis Backhoe Loader.

PALABUHANRATU – Pantai Muara Citepus merupakan salah satu kecamatan yang masuk pada kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Palabuhanratu (CPUGG). Namun di balik keindahan panorama alamnya, kawasan tersebut telah diwarnai tumpukan sampah.

Kondisi tersebut, mendapatkan kecaman dari semua pihak. Salah satunya, aktivis lingkungan dari Pemuda Peduli Lingkungan Sukabumi (PPLS) Sukabumi Taufik Kurohman, menilai pemerintah daerah lamban dalam menangani persoalan sampah.

Bacaan Lainnya

Terlebih lagi, sampah dari berbagai jenis. Seperti batang kayu, ranting, potongan bambu yang bercampur dengan sampah jenis plastik ini, telah berserakan di kawasan objek wisata yang sudah di akui dunia itu.

“Selain lambatnya penanganan sampah, saya juga melihat warga kesadaran masyarakat masih sangat minim dalam soal sampah.” jelas Ketua Pemuda Peduli Lingkungan Sukabumi (PPLS) Sukabumi, Taufik Kurohman kepada Radar Sukabumi, Minggu (8/3).

Daerah Kabupaten Sukabumi, sambung Taufik, memiliki banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara. Setiap kawasan wisata alam harus dijaga kelestariannya dan keindahannya.

Tetapi, semua itu tidak dilakukan secara maksimal oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi dan dinas terkait. Salah satunya kondisi sampah yang berserakan di objek wisata pantai Muara Citepus.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska mengatakan, sampah yang berserakan dibibir pantai muara Citepus Palabuhanratu itu, merupakan hasil kiriman dari muara sungai yang berada di wilayah Kecamatan Palabuhanratu.

“Beberapa hari terakhir, wilayah Sukabumi dilanda hujan dengan intensitas cukup tinggi. Ini menyebabkan, air sungai Cidahon meningkat sehingga sampah-sampah ini terbawa arus dari hulu sungai hingga bermuara pantai muara Citepus Palabuhanratu,” jelasnya.

Menurutnya, sampah yang berserakan di bibir pantai muara Citepus Palabuhanratu itu, kebanyakan sampah dari jenis ranting-ranting pohon dan kayu. “Untuk itu, petugas kebersihan bersama warga dan komunitas lainnya melakukan aksi bersih-bersih di sepanjang bibir pantai muara Citepus Palabuhanratu itu, pada akhir pekan  (7/3),” timpalnya.

Potongan dan batang kayu, ranting, bambu yang bercampur dengan sampah jenis plastik dikumpulkan di pesisir pantai. Setelah sampah dikumpulkan, dipisahkan antara kayu dengan plastik.

“Iya, Potongan dan batang kayu, ranting, potongan bambu dikubur dalam pasir. Sementara, sampah jenis plastik diangkut ke truk untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” pungkasnya. (den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *