Penampakan Sampah Kembali Hiasi Pantai Citepus Muara Palabuhanratu Sukabumi

BERSERAKAN : Suasana pantai Citepus muara desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu banyak serakan sampah.(FOTO : NANDI/ RADARSUKABUMI)
BERSERAKAN : Suasana pantai Citepus muara desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu banyak serakan sampah.(FOTO : NANDI/ RADARSUKABUMI)

SUKABUMI — Pantai Citepus Muara, yang berlokasi di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, selama ini menjadi salah satu ikon wisata pantai yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Beberapa pekan lalu, pantai Citepus Muara tersebut sempat menjadi sorotan masyarakat, pasalnya pantai yang sebelumnya bersih dan indah kini terlihat sangat berbeda akibat serakan sampah yang berserakan di berbagai titik pantai.

Bacaan Lainnya

Salah seorang warga setempat Siti Nurhikmah (39) mengatakan dalam beberapa hari lalu pasca diterjang gelombang tinggi pasang air laut, sampah sempat berserakan kemudian dibersihkan petugas dilapangan, namun kini dalam beberapa hari pantai kembali dipenuhi tumpukan sampah yang didominasi plastik, botol minuman, ranting kayu, ampas kulit kelapa, serta sampah organik lainnya.

Menurut Siti Nurhikmah, serakan sampah kembali muncul dampak dari kiriman dari sungai sungai yang terbawa kelaut kemudian tergerus ombak dan terdampar dipantai, terlebih pantai Citepus muara bersebelahan dengan sungai Cidahon.

Menurut informasi dari warga setempat, kata Siti Nurhikmah lagi serakan sampah yang terjadi dampak dari masih banyak oknum masyarakat dihulu sungai membuang sampah sembarangan ke sungai dan akhirnya sampah itu bermuara ke laut dan menjadi masalah di Pantai Citepus Muara.

“Kebiasaan membuang sampah sembarangan karena kurangnya kesadaran warga membuang sampah tidak pada tempatnya menjadi penyebab tingginya serakan sampah di pantai ini,” jelasnya.

“Ya perlu adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan, kalau terlalu mengandalkan petugas dari pemerintah setempat membersihkan ini akan sulit dan butuh waktu lama,” imbuhnya.

Ditambahkan Usep Hermawan perlu ketegasan yang diberlakukan pemerintah setempat atau pemerintah daerah melalui intansi terkait dalam penerapkan peraturan terhadap warga yang membuang sampah sembarangan dan melakukan kampanye kebersihan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Tentunya juga kita harus ikut berkontribusi menjaga kebersihan, dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan sampah yang kita temukan dan melakukan sosialisasi kebersihan kepada teman dan keluarga,” timpalnya.

“Kita perlu ingat sungai, ataupun pantai bukanlah tempat pembuangan sampah, melainkan tempat untuk menikmati keindahan alam, harapan sebagai warga perlu kolaborasi bersama agar pantai kembali indah dan bersih untuk dinikmati seluruh masyarakat, sebelum nanti viral,” tandasnya. (ndi/d).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *