PALABUHANRATU – Dampak hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dalam beberapa hari, mengakibatkan serakan sampah hiasi pantai Citepus Muara, Desa Citepus. Minggu, (21/1).
Pantauan di lapangan, sebaran sampah sampah yang menghiasi pantai Citepus muara tersebut di dominasi plastik bekas jajaran ringan, ranting ranting kayu, bekas buah kelapa, serta batang batang bambu.
Salah seorang warga Deni (42) mengatakan serakan sampah mulai terlihat sejak dalam beberapa hari hujan deras mengguyur wilayah tersebut, menurutnya hal itu sampah kiriman dari hulu sungai Citepus yang terbawa arus deras kemudian ke laut.
“Ini mah sampah kiriman dari laut yang terhempas ombak besar, awalnya bawaan dari hulu sungai itu terus keluar kemudian terdampar di pantai,” ujar Deni saat diwawancara Radar Sukabumi.
Namun begitu, Deni menerangkan kondisi serakan sampah di pantai Citepus muara saat ini tidak terlalu banyak seperti pada tahun tahun sebelumnya, karena hampir setiap hari dibersihkan petugas dari pemerintah daerah melalui dinas terkait.
“Sekarang mah kan ada petugas kebersihan di pantai ini, beda sama tahun tahun lalu, jadi sampah sampah tidak terlalu banyak berserakan, tiap hari dibersihkan,” jelasnya.
Sementara ditambahkan warga lain Nunung Nurhayati (39), sampah sampah yang berserakan di pantai Citepus muara akibat dari masih banyaknya oknum masyarakat yang membuang sampah ke sungai sehingga saat debit air meningkat setelah diguyur hujan terbawa ke laut yang kemudian terdampar di pantai setelah terbawa ombak besar.
Untuk itu, Ia berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk tidak bosan bosan untuk terus mengedukasi masyarakat di sepanjang sempadan sungai agar tidak membuang sampah sembarangan, pasalnya kata Nunung dari banyaknya serakan sampah terdapat sampah sampah sisa rumah tangga.
“Mudah mudahan kedepan masyarakat lebih menyadari pentingnya membuang sampah pada tempatnya, karena pantai Citepus ini objek wisata buruan wisatawan, libur akhir pekan atau libur panjang selalu ramai, gak enak dilihatnya kalau dipenuhi serakan sampah seperti ini,” ucapnya. (Ndi)
