Akses Jalan Cibadak-Cikembang Nyaris Terputus

CIBADAK— Jalan Jalan Perintis Kemerdekaan (Perimer) Kilometer 5 Gunungkarang, Kecamatan Cibadak, yang merupakan akses menuju daerah Cikembang kondisinya nyaris terputus akibat longsor. Berdasarkan pantauan koran ini dilapangan, beberapa sudah mengalami retakan beberapa centimeter.

Dari informasi warga setempat, jalan yang berada di atas jurang kedalaman sekitar 20 meter dengan lebar sekitar 10 meter tersebut sudah terjadi longsor beberapa waktu lalu. “Memang daerah sini rawan laongsor. Di jalan ini saja sudah beberapa kali terjadi,” kata salah seorang warga Kampung Cimenteng Rt (3/5), Yanti (40) kepada koran ini, kemarin (3/10).

Bacaan Lainnya

Meski, sudah pernah dipasang beronjong, namun tidak dapat menahan tanah sehingga ketika turun hujan beronjong tersebut kembali terbawa longsor. Selain itu juga, kondisi tanah labil juga karena banyaknya kendaraan yang bermuatan berat melintas.

Menurutnya, kondisi tersebut membuat warga khawatir terlebih saat ini memasuki musim penghujan yang bisa mengakibatkan longsor kembali. Apalagi, di bawah jalan raya ini terdapat beberapa rumah warga. “Ya kalau jalannya terbawa longsor tentunya bakal menimbun rumah warga yang posisinya di bawah jalan. Tapi kemarin sudah mulai ada perbaikan untuk menahan tanah,” ujarnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, akibat longsor tersebut sebagian badan jalan dipasang police line agar tidak diinjak kendaraan untuk mengantisipasi terjadinya longsor. Sementara, dengan adanya retakan itu badan jalan semakin menyempit sehingga dilakukan buka tutup jalan oleh warga setempat.

“Untuk menghindari kecelakaan warga berinisiatif melakukan buka tutup jalan. Kami harap, pemerintah terkait bisa segera turun tangan untuk melakukan perbaikan di jalan ini karena dikhawatirkan terjadi lonhsor susulan,” harapnya.

Hal senada diungkapkan pengendara, Nurdin (25) mengeluhkan kondisi jalan raya tersebut. Pasalnya, selain terjadinya penyempitan jalan juga menimbulkan kekhawatiran sejumlah pengembara yang melintas.

“Kalau musim hujan sepertinya saya tidak berani melalui jalan ini karena takut longsor. Lihat saja sebagian jalan sudah retak. Untuk kenyamanan dan keamanan pengendara dan warga saya harap pemerintah dapat segera membangun tembok penahan tanah agar mengantisipasi terjadinya longsor,” singkatnya.

 

(bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *