Pemicu Pengangguran dan Inflasi di Kota Sukabumi

Kota Sukabumi

Oleh : Yanti Rahmawati
Mahasiswa Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi

Pengangguran yaitu sebutan untuk orang yang tidak memiliki pekerjaan atau orang yang sedang berusaha mencari suatu pekerjaan. Sedangkan Inflasi yaitu kenaikan suatu barang dan jasa dengan jumlah yang cukup besar dan terjadi secara terus menerus dalam waktu tertentu. Pengangguran dan inflasi adalah dua pokok isu utama dalam perekonomian di suatu daerah.

Bacaan Lainnya

Contohnya di Kota Sukabumi, kedua isu ini juga menjadi pusat perhatian yang serius dan pemerintah harus mengambil beberapa kebijakan untuk mengatasi pengangguran dan inflasi di Kota Sukabumi. Semakin tinggi tingkat pengangguran dan inflasi disuatu wilayah akan berdampak pada Pertumbuhan ekonomi khusunya di Kota Sukabumi.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi, pada Februari 2021, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Sukabumi mencapai 8,92 persen, menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, menurut data Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi pada April 2022, inflasi mencapai 0,78 persen dengan Indeks harga konsumen (IHK) mencapai 109,78 persen. Tingkat inflasi yang cukup stabil harus tetap perlu diwaspadai agar tidak memberikan dampak negatif bagi Pertumbuhan Ekonomi di Sukabumi. Berikut ini merupakan beberapa contoh kebijakan yang bisa dijalankan oleh pemerintah Sukabumi :

  1. Kebijakan Menciptakan Lapangan Pekerjaan

Pemerintah Sukabumi sedang berupaya dalam menciptakan lapangan pekerjaan yang cukup banyak untuk mengatasi pengangguran yang ada di Sukabumi, dengan cara meningkatkan investasi di sektor infrastruktur, meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui investasi di bidang pendidikan, dan juga meningkatkan kemampuan dalam Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan cara memberikan bantuan keuangan dan fasilitas lainnya.

  1. Kebijakan Dalam Meningkatkan Hasil Produksi

Pengendalian inflasi di Sukabumi dihadapkan dengan beberapa tantangan yaitu seperti ketidakpastian dalam kondisi global seperti krisis energi, faktor domestik seperti perbedaan pasokan makanan dan distribusi barang, serta perbedaan harga pangan.

Pemerintah Sukabumi harus terus melakukan berbagai langkah strategi untuk menghadapi inflasi, yaitu dengan memperkuat koordinasi antar pemerintah daerah, melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga pangan seperti beras, cabe rawit, dan daging ayam, meningkatkan hasil produksi pangan dengan melalui program-program pertaniah di daerah yang cukup susah dijangkau, dan memperkuat sistem dalam distribusi barang.

Permasalahan yang terjadi pada meningkatnya kasus pengangguran di kota sukabumi yaitu kurangnya lowongan pekerjaan dan jika ada pekerjaan itu juga harus menggunakan orang dalam untuk bisa mendapatkan pekerjaan tersebut.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik pada April 2024 terjadi Inflasi year on year (y-on-y) Kota Sukabumi sebesar 2,88 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,6.

Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan seluruh indeks kelompok pengeluaran sperti makanan, minuman, transportasi dan lainnya. Tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Kota Sukabumi bulan April 2024 masing-masing sebesar 0,17 persen dan 1,64 persen.

Adapun cara untuk mengatasi permasalahan pengangguran dan inflasi di Sukabumi bisa dengan berbagai cara, peran pemerintah juga sangat penting bagi mengatasi pertumbuhan ekonomi dengan cara mempersiapkan kebijakan, strategi dan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan pengangguran dan inflasi di Kota Sukabumi.

Pemerintah juga bisa bergabung dengan perusahan, lembaga pelatihan dalam menciptakan lapangan pekerjaan sehingga bisa mengurangi pengangguran di sukabumi. Pemerintah Sukabumi harus bergerak cepat untuk mengatasi lonjakan harga pangan dengan cara memperlancar jalur distribusi agar pasokan bahan pangan tidak terhambat dan segera mencari solusi jika harga bahan pangan mengalami kenaikan ataupun kekurangan bahan pangan. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *