RADARSUKABUMI.com – Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI gelar Seminar Nasional Teknik Sipil Universitas Nusa Putra, di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi ini, Rabu (18/12).
Seminar ini mengangkat tema ‘Upgrading SDM Menyongsong Industri 4.0’.
Diikuti 300 peserta berasal dari mahasiswa NPU Sukabumi, mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya dan instansi swasta
Acara ini dihadiri oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Rektor NPU Sukabumi Kurniawan, para wakil rektor, Assda I, Plt Assda II, Kadis Kominfo, Kadisdik dan tamu undangan
Sebanyak empat nara sumber hadir mengisi materi seminar, yang pertama dari Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi/A2K4, Kusumo Drajad Sutjahjo, ST.,MSi.,CS, yang menyampaikan materi mengenai K3 Pekerjaan Konstruksi Secara Umum.
Narasumber kedua oleh Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sukabumi, Ir. Willy Setiawan, IAI, IPM, ASEAN.ENG yang menyampaikan materi Engineering Leadership.
Nara sumber selanjutnya, Kepala Balai JKW III Jakarta, Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Ir. Riky Aditia Nasir, M.T yang mengupas mengenai Penyiapan SDM Konstruksi Fresh Graduate Perguruan Tinggi, dan nara sumber terakhir oleh Ketua Prodi Teknik Sipil NPU Sukabumi, Paikun, S.T,.M.T dengan materi Pengenalan Teknologi Building Information Modeling (BIM).
Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) NPU Sukabumi, menjadi panitia pelaksana dalam seminar ini yang didukung oleh Sistem Informasi Belajar Intensif Mandiri Bidang Konstruksi (Sibima Konstruksi), Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan PII Sukabumi.
Ketua panitia pelaksana, Mulki Pangestu berharap setelah mengikuti seminar, mahasiswa teknik mampu mempersiapkan diri di era revolusi industri 4.0 saat ini. “Persiapan untuk nanti pada saat masuk dunia kerja,” kata Mulki kepada Radarsukabumi.com di tengah acara.
Peserta nampak antusias mengikuti pemaparan materi dan sesi tanya jawab. Salah satu peserta, Fhadilah Fajar Kurnia mengatakan mendapat wawasan dan pengetahuan yang baru dari acara seminar ini.
“Ternyata banyak kualifikasi yang harus saya miliki untuk jadi engineer yang siap di era 4.0 itu,” ujar mahasiswa sipil Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) ini di sela acara.
Sementara peserta lainnya, Havid Papanda dari Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta, Havid Papanda, menyebut penyelenggaraan seminar sudah cukup bagus. Namun, dia menyarankan kedepan aspek manajemen waktunya yang harus ditingkatkan.
“Dapat hal-hal baru dari seminar ini, seperti tadi soal teknologi Building Information Modeling (BIM) dari Pa Paikun,” ujarnya.
