32 Kepala Sekolah di Kota Sukabumi Sertijab

Sertijab Kepala Sekolah Kota Sukabumi
Sebanyak 19 kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi serah terima jabatan (sertijab).

SUKABUMI – Sebanyak 19 kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi serah terima jabatan (sertijab). Adapun seremoni kegiatan dilaksanakan di aula Disdikbud Jalan Pelabuhan II Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Selasa (11/4/2023).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdik) Kota Sukabumi Mohammad Hasan Asari mengatakan, sertijab kepala sekolah tersebut diikuti 32 kepala sekolah diantaranya lima orang kepala sekolah diantaranya kepala SMP dan 27 menjabat sebagai kepala SD.

Bacaan Lainnya

“Sebagian rotasi jabatan dan ada juga pengangkatan guru sebagai kepala sekolah. Untuk pelantikan itu sudah dilakukan oleh Wali Kota Sukabumi kemarin dan hari ini kegiatan sertijabnya,” tuturnya kepada Radar Sukabumi.

Dikatakan Hasan, sertijab kepala sekolah ini merupakan upaya membuat sekat yang jelas  pertanggungjawabannya antara kepala sekolah lama dengan kepala sekolah baru. Sebab menurutnya pada saat penyerahan itu bukan hanya sebatas jabatannya saja tetapi juga menyangkut penyerahan seluruh aset,  sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta berbagai pertanggungjawaban yang lainnya.

“Kami sebelumnya sudah melakukan yang namanya verivikasi setelah verivikasi oleh tim tersebut ketemu seluruh aset seperti apa maka barulah pada hari ini dilakukan serahterima jabatan sehingga pertanggungjawaban yang dulu jelas sekatnya dengan yang sekarang sehingga memudahkan untuk bergerak,” terangnya.

Masih kata Hasan, dengan adanya rotasi yang dilanjutkan dengan serah terima jabatan semoga bisa membawa perubahan dan menjadi spirit bagi semua Kepala Sekolah. “ Tentunya harus lebih baik dibanding sebelumnya,” ucapnya.

Hasan berharap kepala sekolah baru ini bisa menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi serta karakter disekolah tersebut sehingga bisa melakukan strategi berdasarkan situasi dan kondisi yang riil disekolah tersebut.

“Apa yang sudah baik agar ditingkatkan, dan yang belum baik harus diperbaiki agar berkualitas sehingga kinerja sekolah tersebut akan melahirkan siswa yang berkualitas juga,” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait