Kontroversial Wasit Asal Prancis di Pertandingan Indonesia vs Guinea U-23, Berikan 2 Penalti dan Kartu Merah

Wasit Indonesia vs Guinea
KONTROVERSIAL: Letexier Francois jadi wasit kontroversial di laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23 dengan hadiah dua penalti kepada Guinea. (Paris Saint German)

RADAR SUKABUMI – Wasit asal Prancis, Letexier Francois, menjadi sorotan dalam play-off Olimpiade 2024 antara Timnas Indonesia U-23 dan Guinea U-23. Pertandingan yang berlangsung di INF Clairefontaine pada Kamis (9/5/2024) ini menarik perhatian karena Francois memberikan dua hadiah penalti kepada Guinea, yang akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 1-0.

Sebelum pertandingan dimulai, FIFA mengumumkan susunan pemain dan perangkat pertandingan. Tidak seperti yang diharapkan, tidak ada VAR yang digunakan dalam pertandingan tersebut, meskipun awalnya tersiar kabar bahwa wasit asal Thailand, Sivakorn Pu-Udom, akan menjadi wasit VAR.

Bacaan Lainnya

Francois, yang sudah memiliki lisensi FIFA sejak 2017, ditunjuk sebagai wasit utama. Dia didampingi oleh dua asisten wasit dari Prancis, Mugnier Cyril dan Rahmouni Mehdi, serta wasit keempat Gailloueste Pierre, juga berasal dari Prancis.

Meskipun Francois tidak sering memimpin pertandingan internasional antartimnas, dia telah menjadi wasit yang cukup berpengalaman di level klub, terutama di Ligue 1 dan Liga Champions. Dia telah memimpin 29 pertandingan sepanjang musim 2023/2024, dengan catatan 115 kartu kuning, satu kartu merah dari akumulasi kartu kuning, dan dua kartu merah langsung. Francois juga telah memberikan tujuh penalti, termasuk dua di Liga Champions.

Salah satu pertandingan terakhir Francois sebelum memimpin laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea adalah pertandingan antara AS Roma dan Bayer Leverkusen di babak semifinal Liga Europa. Dalam pertandingan tersebut, Francois memberikan enam kartu kuning dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan Bayer Leverkusen 2-0.

Namun, dalam pertandingan krusial antara Timnas Indonesia U-23 dan Guinea U-23, Francois menjadi sorotan karena memberikan dua penalti kepada Guinea. Penalti pertama terjadi pada menit ke-29, yang berhasil dieksekusi dengan sukses oleh Ilaix Moriba. Sementara penalti kedua, pada menit ke-78, berhasil digagalkan oleh kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari Sutaryadi.

Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-23 harus puas dengan kekalahan 1-0 dari Guinea sekaligus gagal melaju ke Olimpiade Paris 2024. Pertandingan tersebut meninggalkan tanda tanya terkait keputusan kontroversial yang diambil oleh Francois, yang memberikan dua penalti kepada Guinea, memengaruhi hasil akhir pertandingan. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *