PALABUHANRATU – Dalam upaya pelestarian sungai di wilayah desa Citarik dan desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi lepasliarkan ribuan benih ikan Nilem.
Pelepasliaran benih ikan tersebut, kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari permohonan pemerintahan desa Citarik dan desa pasirsuren mengenai permintaan benih ikan untuk di rilis di daerah aliran sungai yang berada di desanya.
“Permohonan itu dilakukan sebagai upaya peningkatan gizi masyarakat sekitar,” ujar Nunung kepada Radar Sukabumi. Kamis, (9/5).
Adapun jenis ikan yang dilepasliarkan, lanjut Nunung jenis ikan Nilem dengan total 6.000 ekor yang di sebar di sepanjang aliran sungai Citando, sungai Cuwadani, sungai Citarik dan sungai Gobang dengan masing masing sungai sekitar 1.500 ekor.
“Sebelumnya ditebar, kami serah terimakan dulu ke para kadesnya, kami pilih ikan Nilem bisa hidup liar di perairan umum terutama di sungai-sungai yang berarus sedang dan berair jernih, juga merupakan ikan ekonomis yang mudah di dapatkan dan disukai sebagai produk makanan untuk pemenuhan gizi di masyarakat,” jelasnya.
Untuk itu Nunung berharap dengan adanya kegiatan tersebut, masyarakat sekitar dapat ikut serta dan bersinergi dalam upaya pelestarian ikan dan lingkungan dengan kegiatan bersih bersih sungai, penanaman pohon di lingkungan sungai dan situ, serta tidak membuang sampah sembarangan, tidak menggunakan alat tangkap yang berbahaya bagi biota perairan.
“Iya seperti penggunaan setrum dan racun, serta bersama sama mengawasi pembuangan limbah langsung yang berbahaya ke sungai,” terangnya.
“Sehingga kedepan, ini harapankan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat, nantinya ikan yang ada dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan gizi masyarakat, sebagai bentuk komitmen dinas perikanan dalam menurunkan angka stunting,” ucapnya.
Nunung juga berharap, kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut dapat ditularkan oleh seluruh perangkat desa kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian yang tinggi terhadap pelestarian ikan dan sungai.
“Nanti ini dapat membantu upaya pengelolaan perairan darat di Kabupaten Sukabumi secara berkelanjutan,” tandasnya. (Ndi)
