Pilkada Kota Sukabumi 2024, Ketua Tim Pemenangan Mufakat Bertemu Achmad Fahmi

Achmad Fahmi Bagus Pekik
Bakal Calon Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bertemu dengan mantan Ketua Tim Pemenangan Mufakat, pada Kamis (9/05).

SUKABUMI – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, partai politik maupun bakal calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi mulai melakukan komunikasi serta lobi lobi politik.

Satu di antaranya yaitu Mantan Ketua Tim Pemenangan Mufakat (Muraz – Fahmi) Bagus Pekik. Pengusaha dan politikus ini diam-diam bertemu dengan Achmad Fahmi bakal calon Walikota Sukabumi dari DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Bacaan Lainnya

Informasi yang diperoleh, Bagus Pekik yang merupakan mantan ketua Tim kemenangan Muraz – Fahmi di Pilkada 2013-2018 lalu, mulai kembali melakukan komunikasi intens dengan Fahmi di Pilkada 2024 ini.

Meskipun pada saat Pilkada 2018 lalu, Ia berbeda dukungan dan tidak mendukung pencalonan pasangan (Faham) Fahmi – Andri. Pasalnya secara pribadinya cenderung mendukung Hanafie Zain sebagai wakilnya dari Jona Arizone (Ijabah) pada saat itu.

Baru-baru ini Bagus Pekik dan Fahmi, melakukan pertemuan di salah satu kedai resto kopi ternama di kota Sukabumi.

Dikonfirmasi kaiatan petemuan tersebut, Bagus Pekik membenarkan diriya sempat bertemu dengan Fahmi.

“Ya betul, saya secara pribadi bertemu dan silaturahmi secara cukup lama dengan beliau, tapi hubungan secara emosional pribadi tetap dari awal terjaga,” ucapnya, saat dihubungi Kamis (09/05/2024).

Disinggung kaitan dengan latar belakang sebagai timsukses Fahmi di 2013. Apakah mau berpasangan maju sebagai wakilnya atau mendukung Fahmi di Pilkada ini ?, Bagus belum menjawab secara jelas.

“Kita lihat saja nanti, saat ini masih dinamis. Begitu juga kalau soal dukung-mendukung,” ucapnya.

Namun Bagus sendiri memili catatan, berdasarkan survei yang beredar dilakukan penggiat politik, Nama Fahmi elektabilitas masih tinggi di masyarakat.Termasuk ada nama dirinya juga memiliki elektabilitas cukup signifikan.

“Ya kita lihat di survei yang ada masih tinggi. Nanti lihat saja peta konstelasinya seperti apa,” ungkap Bagus.

Kaitan dukung-mendukung juga, Bagus menegaskan, ia akan mendukung siapa pun yang siap membangun Kota Sukabumi ke depan.

“Tentu dalam waktu dekat Jalan Tol masuk, di sini ada potensi Kota Sukabumi menjadi Kota Wisata dan Jasa. Kita dukung yang siap menghadapi ini,”

Sementara kondisi konstelasi Pilkada saat ini, eskalasinya masih belum terlihat signifikan. Partai-partai politik yag ada masih saling melakukan penjajakan untuk menjalin membentuk poros koalisi.

Sebagian juga partai politik masih ada penerima pendafran untuk bakal calon wali kota dan wakilnya.

Belum adanya gentlemen dari partai politik yang menegaskan mengusung atau mendukung nama tokoh tertentu maju di Pilkada. Kendati punya elektabilitas tinggi.(Ris)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *