Cerita Siswa Indonesia Diterima di Enam Kampus Amerika

Penerima beasiswa
Penerima beasiswa. (senivpetro-freepik)

Aktif di Ekstrakurikuler, Azzam Berjuang Sejak SMP

Bisa menempuh pendidikan tinggi di luar negeri bukan lagi sekadar mimpi bagi Ahmad Azzam Muhammad, 18, siswa SMA Labschool Jakarta. Apa yang menarik darinya? Ini ceritanya.

Siswa kelas XII ini baru saja diterima di enam universitas top Amerika Serikat (AS) untuk perkuliahan bulan Agustus 2024. Keenam universitas tersebut meliputi University of California, Davis atau UC Davis (ranks 6); University of Wisconsin-Madison (ranks 12); Rutgers University-New Brunswick (ranks 15); The Ohio State University-Columbus (ranks 17); Purdue University-West Lafayette (ranks 17); dan University of Maryland-College Park (rank 19).

Seluruhnya merupakan universitas dengan ranking top dunia. Perangkingan tersebut diberikan oleh beberapa lembaga seperti U.S. News Top Public 2024 Rankings, U.S. News Best National University 2024 Rankings, U.S. News Best Undergraduate Business Program of 2024 Rankings, dan U.S. Best Business School Rankings.

Perjalanan Azzam meraih capaian ini tentu tidak dalam waktu singkat. Dia mengaku, sudah mempersiapkannya sejak duduk di kelas IX SMP. Mengingat, nilai rapor yang disyaratkan untuk penilaian masuk universitas di luar negeri (LN) ini dimulai sejak kelas IX, X, dan XII.

Ia pun mengikuti program persiapan studi di luar negeri. Hal ini untuk menyiapkan nilai IELTS yang dibutuhkan sebagai salah satu syarat mendaftar kuliah di AS. ”Alhamdulillah berhasil mendapatkan skor 7,5 pada tes resmi IELTS di British Council Indonesia tahun lalu,” ujarnya, dihubungi Senin (6/5).

Selain itu, ia turut menyiapkan essay yang juga jadi salah satu syarat untuk bisa apply kuliah di AS ini. Dalam menyiapkan essay ini, ia banyak terbantu lantaran didukung penuh oleh pihak sekolah. Selain itu, keaktifannya dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah turut mempermudahkannya dalam menulis essay tersebut.

”Dukungan kuat dari civitas SMA Labschool Jakarta seperti Kepala Sekolah dalam mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari keperluan dokumen hingga surat rekomendasi dari guru dan tokoh masyarakat ini sangat berarti sekali,” jelasnya.

Siapa sangka perjuangannya pun membuahkan hasil. Pengajuan aplikasinya pada Oktober 2023 lalu pun sukses menembus 6 kampus top di AS.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *