CIKOLE – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Sukabumi, dengan Penjabat Ketua, Diana Rahesti, menggelar Sosialisasi Pencegahan Bullying di Masyarakat di Kecamatan Cikole pada hari Selasa, 27 Mei 2024.
Acara ini dihadiri oleh Camat Cikole, Caesar, para Lurah, tokoh masyarakat, perwakilan DP2KBP3A, pengurus TP-PKK, pengurus IGRA, Pengurus IGTK, Pokja PAUD, Komite Sekolah Dasar, dan narasumber Didik Hardy.
Kasus Bullying dan Media Sosial
Dalam sambutannya, Camat Cikole, Caesar, menyampaikan keprihatinan atas maraknya kasus bullying di masyarakat, yang menurutnya sudah ada sejak lama namun semakin marak dengan perkembangan media sosial.
“Bullying biasanya ditujukan untuk individu yang dinilai lebih lemah atau berbeda di antara kebanyakan individu lainnya,” ujar Caesar.
Ia berharap sosialisasi ini dapat menjadi sarana edukasi dan membangun kesadaran serta pemahaman yang lebih baik kepada seluruh elemen masyarakat tentang pentingnya bahaya bullying dan dampak yang terjadi pada pelaku dan korban.
Pentingnya Mencegah Bullying
Pj. Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya pencegahan bullying.
“Belakangan ini kita disajikan dengan informasi yang ada pada media sosial terkait perundungan atau bullying yang terjadi di lingkungan sekitar. Hal Ini bisa terjadi kepada siapa saja, kapan dan di mana saja, serta oleh siapa saja, mulai dari tingkat terdasar hingga perguruan tinggi,” ujar Diana Rahesti.
Diana Rahesti berharap sosialisasi ini sebagai edukasi yang masif kepada seluruh elemen masyarakat untuk memberikan pemahaman mengenai bullying. Di samping itu, perilaku pembublian, baik bagi pelaku maupun korban akan memiliki dampak langsung terhadap kesehatan mental kepada kedua orang tersebut.
Harapan dan Upaya Lanjutan
Diana Rahesti berharap setelah kegiatan sosialisasi ini, akan ada langkah nyata yang dilakukan serta edukasi kepada masyarakat melalui sosialisasi-sosialisasi. Ini perlu dilakukan agar perilaku perundungan semakin berkurang di Kota Sukabumi.
Sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam upaya memerangi bullying di Kota Sukabumi. Dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, diharapkan kasus bullying dapat diminimalisasi dan semua orang dapat hidup dalam lingkungan yang aman serta nyaman. ***
