Viral Warga Bantargadung Sukabumi Korban Pembacokan, Ini kata Polisi

Satreskrim Polres Sukabumi
Satreskrim Polres Sukabumi

SUKABUMI – Ramai diperpesanan aplikasi seorang warga berinisial JS menjadi korban pembacokan di jalan raya Bantargadung, tepatnya di Kampung Cijambe, Desa/ Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.

Dalam perpesanan aplikasi yang tersebar, kondisi korban pembacokan terluka parah di wajah dan mata dengan berlumur darah.

Bacaan Lainnya

“Assalamualaikum Bpa/ibu harap hati2 ketiga bepergian di malam hari.. Karena kondisi lg genting gara2 tadi ketua geng motor brigez (izul) dibacok di pasapen,, jd rekan2 nya saat ini Ig berkeliaran untuk balas dendam. Takutnya salah sasaran,” isi narasi di foto korban yang beredar.

Kepala Desa Bantargadung, Edeh Kurniasih membenarkan adanya peristiwa pembacokan tersebut, namun Edeh mengaku tidak mengetahui pasti kronologisnya, hanya saja sebelum terkena bacokan senjata tajam korban sempat terlibat aksi kejar kejaran yang kemudian terjatuh dan selanjutnya dibacok terduga pelaku.

“Kurang hapal secara pastinya, kata yang tahu juga, katanya (Korban- Red) lagi lari, gak tahu pakai motor,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan selular. Senin, (20/3).

Dijelaskan Edeh, dari informasi yang didapatnya, peristiwa terjadi Minggu, (19/3) siang hari, warga sekitar juga tidak mengetahui pasti korban bersama rekan rekannya diperkirakan 6 orang kejar kejaran dengan pelaku dari arah Palabuhanratu menuju Sukabumi.

“Kurang tahu yang ngejarnya satu motor, yang dikejarnya entah dua atau tiga motor, ada yang melihat katanya ada 6 orang, warga juga gak tahu kejar-kejarannya, tahunya ada satu motor itu jatuh terus dibacok,” jelasnya.

Sementara itu ditempat terpisah warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, peristiwa pembacokan terjadi habis dzuhur, sekitar pukul 13.00 Wib, warga yang keluar dari masjid tiba tiba dikejutkan dengan keramaian pengendara motor (Korban) terjatuh, kemudian dibacok terduga pelaku yang tidak diketaui warga dengan menggunakan senjata tajam diperkirakan jenis Cerulit.

“Saya juga gak tahu, pas keluar masjid liat pada ribut, ga hapal tau tau banyak orang, pelaku dua orang, gak tahu siapa siapanya, lihat ramai, korban sempet terjatuh terus di kejar lagi sama terduga pelaku, setelah kurang lebih sekitar 15 meteran baru dibacok,” singkatnya.

Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Dian Pornomo, membenarkan adanya peristiwa tersebut, saat ini pihaknya berserta jajaran masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

“Kita dapat informasi itu, sekarang kita dengan tim melakukan pengejaran ke terduga pelaku,” ujarnya kepada awak media di Satreskrim.

Menanggapi, dari pesan yang beredar, terduga pelaku merupakan tahanan yang baru keluar dari Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Warungkiara, Dina Pornomo menegaskan masih melakukan penyelidikan.

“Ya kita masih penyelidikan untuk info-info itu,” ucapnya.

Dihunungi melalui sambungan selular, Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah, menerangkan, sekitar pukul 13.00 WIB, Minggu (19/3/2023) kemarin, menerima pasien pria berinisial JS dengan luka seperti di foto yang beredar.

“Menurut keterangan yang mengantar luka pembacokan, korban mengalami luka di pelipis mata sebelah kiri, tetapi di kami disarankan untuk dirujuk ke RSUD Syamsudin, tetapi keluarga meminta pakai ambulans desa,” timpalnya.

“Saat ini dirujuk sudah mulai stabil, penanganan lebih lanjut sudah mulai stabil,” imbuhnya. (Cr2).

Pos terkait