Ratusan Guru Ngaji Dibimtek

CISAAT – 200 guru ngaji se-Kabupaten Sukabumi mengikuti bimbingan teknis kapasitas guru ngaji di Gedung Dakwah dan Islamic Centre Kecamatan Cisaat, Selasa (12/12).

Setelah kegiatan, diharapkan para pembentuk prilaku berakhlakul karimah ini mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Bacaan Lainnya

Kegiatan Bimtek ini dibuka langsung oleh Sekda Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri serta dihadiri Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Kabupaten Sukabumi, Ketua MUI Kab Sukabumi, Ketua DMI dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Iyos mengatakan, peran guru ngaji sebagai ujung tombak dalam membentuk prilaku yang berahlakul karimah serta membentuk generasi muda yang berprilaku islami dan bertanggungjawab.

“Ini tentunya tidak terlepas dari upaya gerakan dakwah yang dilakukan oleh para guru ngaji,” ujar Iyos Somantri kepada Radar Sukabumi.

Menurut Iyos, Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan terus berupaya mendorong seluruh elemen masyarakat untuk lebih meningkatkan pengamalan ajaran Islam yang terkandung dalam Alquran secara benar dan sungguh-sungguh.

Sehingga Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi kepada para guru ngaji yang telah berperan aktif dalam mengajarkan Alquran dengan ikhlas kepada masyarakat luas.

“Saya yakin, mengajar ngaji dan membimbing baca tulis Alquran sudah menjadi panggilan jiwa para ustadz dan ustadzah.

Tanpa honor sekalipun mereka tetap mengajar dan dengan ikhlas memberi bimbingan serta pengajaran kepada anak-anak kita,” ungkapnya.

Melalui BImtek yang digelar selama dua hari ini, Bos PNS Kabupaten Sukabumi berharap seluruh peserta Bimtek bisa memanfaatkan kegiatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Saya berpesan, seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dan pengalaman, memperkaya wawasan, bertukar informasi, serta berusaha meningkatkan kompetensi sebagai guru ngaji yang handal,” pungkasnya.

Sementara itu, panitia penyelenggara kegiatan, Unang Sudarma dalam laporannya menyampaikan, Bimtek diikuti oleh 200 guru ngaji se-Kabupaten Sukabumi dan dilaksanakan selama 2 hari, mulai tanggal 12 hingga 13 Desember 2017.

“Tujuannya untuk mengembangkan dan membimbing secara teknis para guru ngaji dalam meningkatkan kompetensinya.

Sehingga terbentuk guru ngaji yang memiliki kompetensi dan kualitas sesuai dengan peran dan fungsinya,” singkatnya. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *