Penyintas Korban Pergerkan Tanah Nyalindung Mulai Sakit, Penyebabnya Bikin Sedih

PENANGANAN : Petugas medis PMI Kabupaten Sukabumi saat memberikan pelayanan pengecekan kesehatan gratis kepada warga terdampak bencana pergerakan tanah di Desa Cienggang, Kecamatan Gegerbitung.

GEGERBITUNG — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi memberikan pelayanan pengecekan kesehatan kepada korban terdampak bencana pergerakan tanah di Desa Cienggang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Berbagai keluhan penyakit mulai dirasakan oleh para warga terdampak bencana yang saat ini mayoritas bertahan di lokasi pengungsian.

Sebelumnya, Selasa (12/1) ratusan jiwa di tiga kampung di Desa Cienggang, Kecamatan Gegerbitung terpaksa harus terusir dari kediamannya karena terancam bencana pererakan tanah yang terus terjadi. Data terakhir dari BPBD Kabupaten Sukabumi, sekitar 171 jiwa dari 61 kepala keluarga terpaksa harus menjalani kesehariannya di lokasi pengungsian.

Bacaan Lainnya

Kepala Markas PMI Kabupaten Sukabumi, Dadan Iriana mengungkapkan, pasca pemerintah Kabupaten Sukabumi menetapkan status siaga darurat di lokasi bencana pergerakan tanah di Kecamatan Gegerbitung, pihaknya langsung menerjunkan petugas ke lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi warga yang terdampak bencana pergerakan tanah.

“Sejak pemerintah menetapkan status siaga darurat bencana, kami (PMI Kabupaten Sukabumi,red) langsung turun kelapangan, baik itu membantu proses evakuasi, pendistrbusian kebutuhan darurat bencana hingga pelayanan kesehatan bagi warga yang terdampak bencana pergerakan tanah,” terangnya kepada Radar Sukabumi, Senin (18/1).

Setelah beberapa hari melakukan pelayanan kesehatan kepada warga yang terdampak bencana pergerakan tanah, lanjutnya, warga yang terdampak bencana mengeluhak beberapa penyakit,mulai dari demam, lambung, alergi, hipertensi dan yang paling banyak faktor pisikologis.

“Mayoritas warga yang kami periksa mengalami keluhan sikologis, karena syok. Sisanya memang ada yang mengeluh penyakit lain, selain memberikan pelayanan tetapi juga memberiakn obat-obatan,” sebutya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *