Macan Turun Gunung, Warga Cireunghas Was-was

macan tutul

RADAR SUKABUMI – Warga Desa Cikurutuk, Kecamatan Cireunghas, dibuat resah dengan adanya sesosok macan yang turun gunung dan masuk ke pemukiman penduduk.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, macan tersebut diduga masuk ke pemukiman penduduk. Lantaran, habitat alami macan tersebut rusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Bacaan Lainnya

“Kami (Perbakin) menerima laporan dari warga terkait adanya harimau yang masuk pemukiman. Kondisinya sudah seminggu terakhir ini,” ujar Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Sukabumi, Hanafie Zain kepada Radar Sukabumi, kemarin (7/4).

Meski tidak ada lapor korban jiwa. Namun, fenomena masuknya satwa tersebut, kini membuat was-was masyarakat setempat. “Setiap hari warga disana melakukan ronda untuk menangkap hewan buas tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan laporan dari warga setempat hewan buas tersebut, telah turun gunung dan memasuki pemukiman penduduk dengan membawa tiga ekor anaknya.

“Sekarang kondisi warga sangat resah. Karena, takut terjadi korban jiwa akibat hewan buas itu. Iya, makanya setiap hari warga selalu ronda agar hewan ternak tidak menjadi santapan hewan buas itu,” paparnya.

Saat ini, Perbakin Sukabumi tengah berupaya maksimal untuk menangkap macan yang membuat resah warga Kecamatan Cireunghas itu. Seperti melakukan koordinasi dengan intansi terkait untuk memburu dan menangkap macan tersebut.

“Kita sudah koordinasi dengan
Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) Nyalindung serta petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan lembaga lainnya untuk memburu hewan buas ini,” paparnya.

Sementara itu, Camat Cireunghas, Udin Saprudin membenarkan soal adanya hewan buas berupa macan yang turun gunung dan memasuki pemukiman penduduk.

“Iya, macan itu sering memasuki pemukiman penduduk tepatnya di daerah Karikil, Desa Cikurutug. Kita sudah melakukan komunikasi dengan unsur Muspika Kecamatan Cireunghas untuk memburu macan itu. Sekarang juga, kita sedang ngobrol sama Bhabinkamtibmas untuk menjaga keamanan dari hewan buas itu,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *