Macan Tutul Muncul di  Peternakan Ayam Selabintana

Seekor macan tutul (Panthera pardus melas) saat diamankan oleh warga Kampung Sudayajaya Girang, Desa Sukajaya, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi

SUKABUMI  – Jumat pagi (03/04) kemarin, warga kawasan peternakan ayam di Kampung Sudayajaya Girang, Desa Sukajaya, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi menemukan Seekor macan tutul (Panthera pardus melas) yang terjebak .

Saat ini satwa dilindungi yang diperkirakan masih berusia muda telah diamankan dii perusahaan peternakan pembibitan ayam Sukajaya Farm 1 – CV Selabintana sejak pukul 08:00 Wib.

Bacaan Lainnya

“Tadi pagi pas karyawan masuk kerja melihat lagi ada macan sedang menggigit sepatu boot di lahan kosong,” kata Kepala Produksi Sukajaya Farm 1 Rusman Dirinya mengatakan, sehari sebelumnya macan tutul ini sempat terlihat juga oleh sejumlah karyawan, Kamis (2/4) siang. Saat itu macan terlihat sekitar lahan kosong lalu kembali loncat keluar areal peternakan.

“Kemarin juga macannya terlihat karyawan tapi lari keluar lalu masuk ke kebun di luar peternakan,” ujar alumni Fakultas Peternakan IPB tahun 2005.

Menurut Rusman hari ini akhirnya macan tutulnya ditangkap menggunakan jaring oleh para karyawan. Upaya penangkapan memakan waktu sekitar satu jam.

” Alhamdulillah tidak lama dan mudah penangkapannya, karena macannya terlihat lemas,” tutur Rusman yang juga anggota Kelompok Pemerhati Lingkungan (KPL) Angsana

Sementara itu, Kepala Unit Sukajaya Farm 1 Unik Sugesti menjelaskan saat menangkap macannya terlihat diam dan tidak ada perlawanan. Para karyawan sekitar 12 orang menangkapnya menggunakan jaring ukuran lubangnya 2 inch.

“Macannya tidak agresif, sekarang sudah disimpan sementara di keramba ayam,” jelas Unik.

Kedepan pihaknya sudah berkoodinasi dengan sejumlah anggota Himpunan Sukarelawan Volunteer Panthera. Selanjutnya informasi ini sudah dilaporkan ke Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) Nyalindung.

“Sudah kami sampaikan mengenai macan ini ke PPSC. Hari ini akan di evakuasi, tim PPSC dalam perjalanan ke sini,” kata Ketua Volunteer Panthera Firmansyah di lokasi.

Sementara Direktur PPSC Nyalindung, Resit Sozer mengatakan dia bersama tim serta petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar dalam perjalanan menuju lokasi.

“Hari ini kami mendapat informasi seekor macan Tutul berusia kurang dari 1 tahun berada dalam Kandang di areal Milik warga, terangnya.

Kedepan dirinya meminta kepada Pihak TNGP melakukan upaya mitigasi konflik dengan melakukan edukasi dan pemahaman thd masyarakat,membuat pos jaga dan menindak perburuan liar.

Hal tersebut sudah menjadi tupoksi TNGP dan pihak TNGP pun dapat membangun jejaring masyarakat sadar kawasan.

“Atas kejadian tersebut FK3I meminta Pihak TNGP segera memeriksa kesehatan dan melepasliarkan satwa tersebut sesuai Protap Rilis Satwa, “tukasnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *