Humas UPTD PJJ Wilayah V Tasikmalaya Sebut Tingkat Kerusakan Jalan Tersisa 10 Persen

Yuyu Suryana, Humas UPTD PJJ wilayah V Tasikmalaya
Yuyu Suryana, Humas UPTD PJJ wilayah V Tasikmalaya

TASIKMALAYA – Kondisi beberapa ruas jalan milik provinsi di wilayah kewenangan UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah Pelayanan V Tasikmalaya, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jawa Barat (Jabar) telah ditangani

Tak-kurang sepanjang 286 kilometer (km) lebih, jalan provinsi di wilayah Tasikmalaya secara bertahap telah ditangani baik pemiliharaan rutin (kontinyu) maupun paket pemiliharaan berkala, demikian dikatakan Yuyu Suryana, bagian Humas UPTD wilayah V.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, secara bertahap ditangani pemeliharaan rutin maupun berkala di UPTD wilayah V, sudah ditangani,” ucap Yuyu kepada RadarSukabumi, Kamis (19/10/2023).

Adapun paket pemeliharaan berikutnya, kata Yuyu, pihaknya sudah mengusulkan di anggaran (APBD) perubahan tahun 2023. Namun demikian lanjutnya, belum diketahui apakah direalisasi atau masuk di APBD murni 2024.

Menanggapi kondisi kritisnya masyarakat soal penanganan ruas jalan, sejauh ini kata Yuyu untuk diwilayah UPTD wilayah V, masih dalam kondisi kondusif.

“Artinya kalaupun ada pengaduan atau aspirasi dari masyarakat, kami dari tim Humas UPTD wilayah V, ini dapat menampung dan dapat menyelesaikannya,” ujar Yuyu.

Sedangkan soal kondisi atau tingkat kerusakan ruas jalan milik provinsi yang ada di wilayah UPTD wilayah V tersebut, bisa dikatakan dalam kondisi lumayan atau tingkat kerusakannya hanya sekitar 10 persen lagi, tutur Yuyu.

Sementara itu, berdasarkan pantauan dilapangan pada ruas jalan (simpang Kawali – Pamoyanan di Kabupaten Ciamis, terpantau sedang dalam penanganan atau pemeliharaan rutin.

Endang, selaku KSUP 3 UPTD V BMPR Tasikmalaya, menurut dia, jenis pengerjaan pada ruas jalan Simpang Kawali – Pamoyanan tersebut, yaitu pengerjaan tambal sulam pada badan jalan yang berlubang.

Kemudian pengerjaan dinding saluran air dengan sekitar 44 m, yang terdiri dari 4 bagian dinding dengan asumsi masing 11 m. Adapun tinggi bagian dinding saluran 1 m – 1,5 m dengan 30 cm, kata Endang, dilokasi, Kamis (19/10/2023). (Roni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *