Yonif Raider 323/BP Rebut Juara Tonranting 2018

RADARSUKABUMI.com – BANDUNG – Kerja keras disertai semangat tinggi yang diperlihatkan prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 323/Buaya Putih (BP) Kostrad, dalam membuktikan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat dalam Lomba Peleton Beranting (Ton Ranting) Yudha Wastu Pramuka Jaya di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), tidak sia-sia.

Perjuangannya dalam melakukan kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter) di Desa Bojong Tipar, Kecamatan Bojong Lopang Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi selama tiga hari kemarin, Jumat (14/12) hingga Minggu (16/12) akhirnya berbuah manis dengan dinobatkannya Yonif Raider 323/Buaya Putih (BP) Kostrad menjadi juara ke-1 Lomba Gerak Jalan Tonranting Yudha Wastu Pramuka Jaya tingkat Kodam III Siliwangi dan Kostrad 2018. Disusul Yonif Raider 303/SSM Kostrad di posisi kedua dan ketiga dari Yonif 310/KK Kodam III.

Bacaan Lainnya

Penyerahan piala diberikan langsung Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Tri Soewandono kepada Palakhar Yonif Raider 323/13/1 Kostrad, Kapten Inf Agustinus Kristiatmojo di Makodam III Siliwangi, Bandung pada Rabu (19/12). Giat tersebut dilaksanakan untuk memperingati Hari Infanteri ke-70.

“Peringatan Hari Infanteri ini bertujuan untuk menghidupkan kembali dan memperkokoh tekad serta semangat juang setiap prajurit infanteri, dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta. Seperti yang pernah dicontohkan oleh para pendahulu Korps Infanteri,” tegas Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Tri Soewandono dalam sambutannya.

Menurutnya, keberhasilan Yonif Raider 323/13/1 Kostrad menjadi juara pertama dalam Tonranting Yudha Wastu Pramuka Jaya itu karena para prajurit ini memiliki semangat tinggi.“Ini bukan berarti satuan dari pleton lainnya tidak memperlihatkan semangat yang tinggi, justru semangat kebersamaan serta dedikasi yang tinggi juga diperlihatkan oleh prajurit lainnya,” tegasnya.

Pria ramah itu menilai, keberhasilan yang diraih Yonif Raider 323/13/1 Kostrad berkat kerja keras melalui latihan secara intensif diantaranya pembinaan fisik, pemeliharaan perlengkapan, menjaga kekompakan dan memupuk jiwa korsa menjadi satu kesatuan dalam peleton tersebut serta keberhasilan dalam pembinaan satuan yang dilakukan oleh komandan satuan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *