Ekonom: Jangan Bangga Dulu!

ILUSTRASI : pajak

Sebelumnya, Kementerian Keuangan meninggalkan tahun 2018 dengan catatat positif. Instansi yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani itu berhasil mencatatkan penerimaan negara sebesar 100 persen.

Dalam APBN 2018, pemerintah menargetkan pendapatan negara sebesar Rp 1.894,7 triliun dan belanja negara mencapai Rp 2.220 triliun.

Bacaan Lainnya

Capaian itu membuat defisit keseimbangan primer (primary balance), atau selisih antara anggaran penerimaan dan pengeluaran di luar bunga dan cicilan utang, pada 2018 akan berada di bawah 2 persen.

“Pada tahun ini untuk pertama kalinya Kementerian Keuangan tidak mengundang-undangkan APBN Perubahan dan tahun 2018 ditutup dengan Penerimaan Negara sebesar 100 persen, Belanja Negara mencapai 97 persen dan Defisit / Primary Balance di bawah 2 persen, sejak tahun 2012,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/1).

 

(hap/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *