Adiyono-Eva Sanjaya, Pasutri Muda Penghobi Kerajinan Daur Ulang

ROBBY KURNIAWAN/JAWA POS KREATIF: Adiyono dan Eva Sanjaya di rumahnya yang berhias karya hasil daur ulang.

RADARSUKABUMI.com – Adiyono-Eva Sanjaya adalah pasutri muda kreatif. Mereka biasa berkarya dengan kerajinan daur ulang. Mereka ingin mengurangi sampah plastik. Karya-karya yang dihasilkan pasutri yang tinggal di Desa Kramatjegu, Taman, itu pun unik dan menarik.

ROBBY KURNIAWAN

Bacaan Lainnya

MALAM itu (29/12) Adiyono dan Eva tampak sibuk mendekorasi ruang tamu rumahnya. Yakni, memasang lampion dengan beragam bentuk. Ada bunga hingga ikon Kota Surabaya, yaitu Sura dan Baya. Lampion itu terbuat dari bahan daur ulang. Botol dan plastik.

Ada juga ikon Sidoarjo. Mereka membuat lampion berbentuk udang dan bandeng. Keduanya dibuat dengan menggunakan oyong kering. Lampion-lampion itu lantas ditata rapi. Ketika dinyalakan, rumah tersebut terasa warna-warni. Ada merah, kuning, hijau dan biru. ’’Ini untuk menyambut tahun baru,’’ kata pemuda 39 tahun itu.

Selama ini Adi dan Eva selalu kompak menghias rumahnya. Bahkan, keduanya memiliki satu ruangan khusus untuk segala hasil karya. Salah satunya patung burung merak. Bahannya terbuat dari paduan koran dan botol. Menurut Adi, kegiatan crafting tersebut ditekuni bersama sejak 10 tahun silam. ’’Pertama pindah ke Kramatjegu langsung utakatik,’’ katanya.

Lelaki yang lahir di Bondowoso itu mengatakan, ide craft muncul saat melihat istrinya yang senang membuat kue dan kerajinan. Karena itu, Adi memberikan saran untuk fokus pada salah satu kegiatan agar menjadi tambahan ekonomi keluarga. ’’Dia (Eva, Red) jawabannya craft,’’ ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *