MUI Kabupaten Sukabumi Serukan Warga Muslim Salat Sunah Istisqa

BERDOA : Ratusan warga Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, saat melaksanakan solat istisqa di Kampung Tugu Sukamanah, RT 01/RW 07, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (08/09).(FOTO : UNTUK RADAR SUKABUMI)
BERDOA : Ratusan warga Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, saat melaksanakan solat istisqa di Kampung Tugu Sukamanah, RT 01/RW 07, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (08/09).(FOTO : UNTUK RADAR SUKABUMI)

SUKABUMI — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi, menyerukan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi yang beragama muslim, untuk bersama-sama melaksanakan solat istisqa dan doa bersama, guna memohon turunnya hujan.

Fenomena El Nino, yang ditandai dengan curah hujan yang rendah dan suhu udara yang tinggi, telah berdampak negatif terhadap ketersediaan air di Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Puluhan desa di wilayah Kabupaten Sukabumi, sudah mulai mengalami krisis air bersih. Bahkan, ratusan hekatre lahan pertanian pun banyak yang mengalami gagal panen.

Untuk itu, ratusan jemaah muslim melaksanakan salat Istisqa untuk meminta hujan kepada Allah SWT.  Misalnya saja, masyarakat di Kampung Tugu Sukamanah, RT 01/RW 07, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. Masyarakat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cireunghas, secara bersama-sama melaksanakan salat sunah dan dilanjutkan dengan tausiyah.

Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi, KH. Ujang Hamdun kepada Radar Sukabumi mengatakan, sebelum kegiatan salat Istisqa dilaksanakan, MUI Kabupaten Sukabumi, terlebih dahulu telah melayangkan surat imbauan melaksanakan salat Istisqa dengan nomor Surat Edaran (SE) Nomor 58/MUI-KABSI/VIII/2023.

“Pada 30 Agustus, MUI Kabupaten Sukabumi, sudah berkirim surat ke Pak Bupati Sukabumi, untuk menginstruksikan kepada seluruh masyarakat, OPD dan lintas sektoral lainnya, agar menyelenggarakan istisqa,” kata KH. Ujang Hamdun kepada Radar Sukabumi pada Jumat (08/09).

Masih kata KH. Ujang Hamdun, secara internal di lingkungan MUI Kabupaten Sukabumi, sudah melaksanakan solat istisqa dan doa bersama, guna memohon turunnya hujan. Namun demikian, hingga saat ini belum diselenggarakan secara menyeluruh.

“Fenomena kemarau panjang ini, perlu disikapi dengan kesabaran sekaligus ikhtiar dengan memohon diturunkannya hujan oleh Allah SWT,” bebernya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *