MUI Kabupaten Sukabumi Imbau Warga Tidak Golput pada Pemilu 2024

Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi, KH Ujang Hamdun
Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi, KH Ujang Hamdun

SUKABUMI – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi, mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Sukabumi, terutama umat Islam, untuk tidak melakukan golput pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Imbauan ini diberikan dengan tujuan untuk mensukseskan Pemilu yang rencananya akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 nanti.

Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi, KH Ujang Hamdun kepada Radar Sukabumi mengatakan, suara warga sangat penting dalam menentukan arah masa depan bangsa. Oleh karena itu, warga Kabupaten Sukabumi diharapkan dapat ikut serta dalam Pemilu 2024 dan memilih pemimpin yang baik dan sesuai dengan harapan agama dan negara.

Bacaan Lainnya

“MUI sebagai organisasi terstruktur mulai dari pusat menyampaikan pesan ini kepada seluruh warga di Indonesia, terkhusus di Kabupaten Sukabumi dan mengajak mereka untuk mengikuti arahan yang telah disampaikan oleh MUI Pusat,” kata KH. Ujang Hamdun kepada Radar Sukabumi pada Jumat (26/01).

Untuk itu, MUI Kabupaten Sukabumi terus melakukan berbagai upaya untuk mensukseskan Pemilu yang damai, aman, dan tentram. Mereka secara aktif mengimbau MUI Kecamatan di seluruh Kabupaten Sukabumi hingga tingkat desa untuk bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pemerintah dalam mensosialisasikan pendidikan politik kepada masyarakat.

“Ini dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab mereka dan MUI akan memastikan bahwa pemilihan akan berjalan secara adil dan bebas dari tekanan dari pihak manapun,” tandasnya.

Selain itu, MUI Kabupaten Sukabumi menyampaikan bahwa MUI Pusat telah memutuskan bahwa warga tidak boleh golput dan diwajibkan untuk memberikan pilihan terbaik dalam Pemilu. Pada dasarnya, pemimpin dalam setiap kelompok atau perkumpulan harus dan wajib memilih sesuai dengan prinsip ini.

Dengan adanya imbauan ini, diharapkan warga Kabupaten Sukabumi akan memahami pentingnya peran mereka dalam Pemilu dan ikut serta dalam memilih pemimpin yang sesuai dengan harapan agama dan negara. “MUI Kabupaten Sukabumi juga mengajak seluruh warga untuk mendukung upaya menciptakan Pemilu yang damai, aman, dan kondusif,” tukasnya.

Sementara itu, salah seorang tokoh agama KH. Buya Royadin kepada Radar Sukabumi mengatakan, saat ini tidak lama lagi akan memasuki pesta politik yang disebut dengan Pemilu, baik pemilihan legislatif yang dilanjutkan dengan pemilihan eksekutif.

“Sebab itu, karena kita negara berdasarkan demokrasi, maka diharapkan agar dapat meningkatkan demokrasi ini ke arah yang bermartabat dan demokrasi yang berakhlak mulia. Iya, dan bukan demokrasi yang bersifat emosional dan menjelekkan lawan politik,” katanya.

Untuk itu, ia yang juga menjabat sebagai Pimpinan Ponpes Terpadu Al-Istiqomah Kecamatan Gunungguruh, mengimbau kepada seluruh rakyat dan umat agar dapat berpartisipasi dan menyalurkan suaranya pada pilihan yang cerdas dan benar-benar dapat membawa aspirasi rakyat pada perubahan, serta membawa perwujudan keadilan di negeri ini.

“Mudah-mudahan penyelenggaraan Pemilu yang akan datang, baik legislatif maupun eksekutif dapat berjalan lancar dan mulus serta tercermin demokrasi yang bermartabat,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *