Fakta Terbaru, Pelaku Pembunuhan Guru Honorer Warga Tegalbuled Sengaja Menjebak Korban, Begini Kronoligisnya

TANGKAPAN LAYAR: Tunggul Rahayu Purba yang merupakan pelaku pembunuhan Guru Hononer sang penagih hutang akhirnya ditangkap pihak kepolisian di Wilayah Hutan Jampangkulon.(Foto : Ist:PGRI)

SUKABUMI — Tunggul Rahayu Purba yang merupakan pelaku pembunuhan Guru Hononer sang penagih hutang akhirnya ditangkap pihak kepolisian di Wilayah Hutan Jampangkulon.

Berdasarkan informasi yang diterima Radarsukabumi.com. Kejadian pembunuhan berawal dari pada Pelaku menelpon Korban pada hari Rabu 12 Mei 2021 Pukul 16.00 WIB bahwa Pelaku akan membayar Hutangnya (Rp63 jutaan).

Bacaan Lainnya

Dalam telephone pelaku meminta korban agar ke rumahnya dan tidak usah bawa rekan lainnya.

Setibanya di lokasi pelaku mengajak korban untuk mengecek ATM nya dengan alasan ada kiriman uang, ternyata kosong akhrinya pelaku dan korban bersama sama dalam satu mobil, yaitu Sopir, Dariansah selaku OpS Honorer, Edi Hemawan korban yang juga Guru Honorer dan bersama Pelaku.

Kemudian, Pelaku membawa korban ke rumahnya di Kampung Cikiwul Jampangkulon, karena jalan menuju rumahnya melalui gang dan tidak bisa masuk mobil, maka sopir disuruh menunggu dijalan.

Tanpa curiga, kedua korban dan pelaku menuju rumah pelaku, dilokasi ada dua rumah yang berdekatan, yaitu satu rumah milik ibu pelaku dan satu rumah kosong.

Oleh pelaku ke dua Korban pertama dibawa ke rumah kosong. Kemudian korban luka-luka Dariansah oleh pelaku disuruh mengantarkan Materai ke rumah ibunya.

Namun, setelah mengantarkan Materai Korban Dariansah kembali lagi ke rumah asal dalam keadaan rumah gelap karena lampu dimatikan, Ketika membuka pintu dan menanyakan kenapa lampu mati, tiba-tiba diserang oleh pelaku dengan samurai dan mengenai bagian perutnya. Dariansah berbalik untuk meghindar dan lagi sabetan mengenai bagian belakang kepalanya.

Mendengar keributan akhirnya warga berdatangan dan pelaku langsung melarikan diri.

Warga dan saksi Di dalam rumah melihat korban (Edi Hermawan korban meninggal dunia) sudah bersimbah darah sedangkan korban Dariansyah di bawa ke Rumah Sakit Jampangkulon.

Diketahui, Kedua korban merupakan anggota Cabang PGRI Tegalbuled, yang sama-sama bekerja di SDN Datarnangka kecamatan Tegalbuled. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *