Berandal Motor Sukabumi Berulah, Warga Ciandam Tewas Dibacok

Kampung Ciandam
GEGER: Sejumlah warga Kampung Ciandam, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibereum saat berkumpul di lokasi terjadinya pembacokan, Kamis (28/4).

SUKABUMI — Sejumlah warga Kampung Ciandam, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibereum, digegerkan adanya sejumlah orang yang menggunakan sepeda motor diduga geng motor melakukan aksi pembacokan terhadap warga setempat. Akibatnya, warga berinisial EAP (29) meregang nyawa.

Dari informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, insiden berdarah terjadi sekira pukul 3.00 WIB, bermula ketika terdapat pelaku yang berbonjengan tiga orang menggunakan sepeda motor dengan mengacungkan senjata tajam terhadap warga hingga terjadi pembacokan.

Bacaan Lainnya

“Pertamanya saya lagi deket rel diam, tiba-tiba ada motor dengan berbonceng tiga orang dengan mengacungkan senjata tajam.

Kemudian korban loncat ke dekat selokan, tapi dua orang pelaku tersebut langsung menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam,” ungkap salah seorang warga sekitar sekaligus saksi mata, DA (17/4).

Ketika DA hendak melihat ke lokasi, namun pelaku mengancam dengan melontarkan bahasa kasar dengan mengacungkan senjata tajam.

“Saya mau melihat tapi diancam senjata jangan ikut campur katanya. Karena takut, kemudian saya lari ke warga minta bantuan. Udah lama para pelaku kabur saya sama warga bawa motor nganter korban dibawa ke RS Bunut,” ujarnya.

DA mengaku, tidak mengenali para pelaku pembacokan terhadap korban yang sampai meninggal dunia itu. “Nggak kenal, cuma lihat jaket warna hitam celana pendek coklat.

Motor satu diparkir bertiga, yang hajar dua orang, yang satu nunggu di motor. Bawa sajam panjang dua orang itu, jenis samurai kalo kelihatan pokoknya senjatanya panjang,” cetusnya.

Sementara itu, paman korban Yuki (39) mengatakan, sebelum kejadian korban pergi ke ATM untuk mengambil uang yang ada di Perumahan Cibeureum.

“Mau ke ATM sama temannya. Pas di atas papasan katanya mau tabrakan sempet cekcok terus sudah ambil uang, nah pas sesudah ngambil uang dan arah pulang di situ dikejar sampai ke sini, kayanya ditungguin,” bebernya.

Keluarga dan warga sekitar menduga, para pelaku pembacokan tersebut merupakan anggota genk motor. “Tiga orang yang satu nunggu di atas motor. Yakin geng motor itu mah soalnya orang di depan juga ada yang mau ke pasar mau disabet juga,” tuturnya.

Yuki menjelaskan, korban memiliki satu orang anak dan istrinya sedang hamil dan sepengetahuan korban merupakan orang baik tidak pernah ikut-ikutan organisasi apapun.

“Sehari-hari jualan makanan anak kecil, dia mah tidak pernah gabung sana sini, gaulnya ga macem-macem. Paling keluar juga beli rokok ke sini udah,” jelasnya.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin membenarkan, polisi menerima laporan kejadian tersebut sekira pukul 4.00 WIB bahwa korban meninggal dunia dengan dugaan dianiaya beberapa orang menggunakan senjata tajam.

“Tindakan dari Polres saat ini lakukan Lidik untuk memastikan kronologis kejadiannya,” singkatnya. (Bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *