PALABUHANRATU – Naas seorang pemuda berusia Rival Avandi (21) harus mendapat perawatan medis setelah tangannya terluka akibat menangkis sabetan senjata tajam dilakukan sekelompok berandalan bermotor.
Berdasarkan informasi didapat, peristiwa yang menimpa Rival Ivandi terjadi, Senin, (8/4) tengah malam sekitar 23.00 Wib di sekitar jalan raya Citepus Hilir RT 03/04 Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu, kabupaten Sukabumi.
Dari penuturan Rivaldi, sebelum peristiwa terjadi awalnya saat itu bersama rekan rekannya sekitar 7 orang di jalan Raya Citepus Hilir, tepat nya di depan minimarket yang berdekatan dengan sebuah hotel tengah nongkrong di salah satu tempat perbaikan handpone.
Tidak berselang lama, kata Rival tiba tiba datang sekelompok orang menggunakan sepeda motor dengan diperkirakan sekitar 15 unit, dengan masing – masing berbonceng dengan membawa senjata tajam dan juga menodong nodongkan petasan ke rumah rumah warga.
Kemudian kelompok bermotor tersebut secara tiba – tiba menyerangnya yang tengah bersama temannya menggunakan senjata tajam yang dibawa oleh mereka.
“Gak tau mereka langsung menyerang ngabacok, langsung saya tangkis kena tangan, tadinya mau ke punggung, saya lagi benerin HP di konter, mereka pada datang ya dilawan sama warga juga,” ujar Rival. Selasa, (9/4).
“Ini luka karena nangkis alat panjang senjata tajam, awalna mau nyerang dari belakang saya lihat siapa gak tau, eh begitu nangkis begini kena tangan, pingsan saya disitu, ada yang menggunakan sepeda motor jenis Aerox dan membawa bendera amerika,” imbuhnya.
Sementara itu Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro melalui kasi humas Ipda Aah Saepul Rohman membenarkan adanya leristiwa tersebut, saat ini jajaran kepolisian tengah melakukan penyelidikan.
“Untuk korban tadi malam langsung dibawa ke rumah sakit Palabuhanratu untuk di lakukan tindakan medis,” ungkap Aah.
“Jajaran kepolisian tadi malam juga mengamankan satu buah crulit berukuran 30cm, saru buah besi runcing berukuran 45 cm, satu buah bambu berukuran kurang lebih sepanjang 1,5 Meter,” ucapnya. (Ndi)
