SUKABUMI— Koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tergabung dalam koalisi Masagi menyambut langkah DPD Golkar Kota Sukabumi yang menjadi bidikan koalisi di Pilwalkot 2018.
Meski, ada dua Kubu koalisi yang diincar oleh Golkar diantaranya koalisi Masagi dan PDI Perjuangan-PKB. “Kalau Masagi sih memberi ruang dengan partai manapun, termasuk Golkar,” ujar Ketua DPD PAN Kota Sukabumi, Faisal Anwar Bagindo , kemarin (23/10).
Apalagi saat ini, Masagi digadang-gadang akan berkoalisi dengan NasDem dan rencananya usungan koalisi yang memiliki tujuh kursi itu akan memunculkan nama Mulyono sebagai Bakal Calon Walikota Sukabumi.
Hanya saja tinggal mencari pendamping Mulyono di pesta demokrasi nanti. “Ya memang hasil evaluasi Masagi mengkerucut ke Mulyono, kita lihat saja nanti perkembangannya,” ujarnya.
Dengan adanya informasi Golkar mengincar akan bergabung dengan Masagi ditambah NasDem kata Faisal itu langkah yang cukup baik sekali. Apalagi nampaknya Jona Arizona pun sudah mulai menurunkan tensinya mengenai posisi Walikota atau Wakil Walikota di pilwalkot nanti. “Ia kita terbuka, masalah seperti itu tinggal di komunikasikan saja. Baik secara person person kandidat dan juga partai pengusung,” ungkapnya.
Bisa juga kata Faisal untuk menentukan daya tawar posisi dilihat dari hasil survei kedua kandidat yang nantinya diserahkan kepada DPP masing-masing.
” Simpel sih, kita komunikasikan saja, kalau tidak lihat hasil survei. Terpenting kan Pilwalkot ini masyarakat. Ketika berbicara figur -figur yang dipasangakan itu memang terbaik buat masyarakat, kenapa tidak,”jelasnya.
Masagi sendiri saat ini kata Faisal masih membuka Golkar untuk mencoba melakukan komunikasi. Tentu saja komunikasi itu sangat perlu untuk menyamakan visi dan misi partai dala Pilwalkot nanti. “Ia donk, kita berkomunikasi dulu, kita bicarakan antar partai. Kalau memang sudah ada calonnya kita bicarakan juga,” pungkasnya. (bal)
