IPSI Kenalkan Pencak Silat di Ponpes Baitul Hamdi

Pondok Baitul Hamdi
IPSI Kota Sukabumi saat memberikan pengenalan Bela diri Pencak silat dalam acara Sanlat di Pondok Baitul Hamdi, Kampung Genteng RT 002 RW 002 Kelurahan dan Kecamatan Baros, Selasa (19/4). Foto:Istimewa

RADARSUKABUMI.com – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Sukabumi memberikan pembekalan seni beladiri pencak silat kepada para santri ponpes Baitul Hamdi pada kegiatan pesantren kilat (sanlat) Ramadhan 1443 Hijriyah.

Pengenalan beladiri pencak silat digelar di Pondok Baitul Hamdi, Kampung Genteng RT 002 RW 002 Kelurahan dan Kecamatan Baros, Selasa (19/4).

Bacaan Lainnya

Pengurus IPSI Kota Sukabumi dari perguruan silat Maung Lugay, Asep Sahla Gunawan mengatakan dia memberikan pengenalan tentang dasar pencak silat kepada para santri Baitul Hamdi.

Menurut Sahla panggilan akrabnya, pencak silat memiliki tiga fungsi diantaranya bisa menyehatkan badan karena bagian dari olah tubuh, selain itu pencak silat berfungsi menjaga diri dari orang yang akan berbuat jahat dan pencak silat juga bisa memiliki prestasi.

“Alhamdulillah kami dari IPSI bisa mengisi kegiatan pesantren kilat ini dengan memberikan dasar seni beladiri pencak silat. Para santri begitu antusias ingin belajar pencak silat,”katanya.

Bukan hanya di kegiatan sanlat, Sahla dan jajaran IPSI maupun perguruan Maung Lugay, siap memberikan pelatihan selanjutnya bagi para santri yang ingin lebih mendalami pencak silat.

“Para santri harus memiliki ilmu beladiri pencak silat karena pencak silat selain tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi dalam pencak silat memiliki keindahan gerakan, bisa mempertajam pikiran dan perasaan dalam mempraktekkannya,”ungkapnya.

Sementara itu pengasuh ponpes Baitul Hamdi, Ust Lathief Abdalla menyambut baik peran IPSI Kota Sukabumi mengisi kegiatan sanlat dengan materi pengenalan seni beladiri pencak silat kepada anak-anak santri didikannya.

“Alhamdulillah para santri kami dibekali ilmu beladiri pencak silat dari IPSI, kedepan pada tahun ajaran baru pencak silat akan kami masukan dalam kurikulum pesantren,”pungkasnya. (bal/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *