Perpustakaan UMMI Kembali Raih Akreditasi A

Perpustakaan UMMI
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) kembali meraih predikat Akreditasi A

SUKABUMI– Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) kembali meraih predikat Akreditasi A yang diberikan oleh Lembaga Akreditasi Perpustakaan, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan No. 00365/LAP.PT/I.2022 tertanggal, 6 Januari 2022.

Perpustakaan UMMI pertama kali melakukan akreditasi pada tahun 2017 dengan hasil akreditasi A, kemudian pada akhir Desember 2021 mengajukan re-akreditasi perpustakaan dengan dilakukan visitasi pada, 5 Januari 2022 oleh asesor dan kembali mendapatkan nilai akreditasi A.

Bacaan Lainnya

Penilaian akreditasi ini dilihat dari enam komponen yaitu komponen koleksi, sarana prasarana, pelayanan Perpustakaan, tenaga Perpustakaan, penyelenggaraan dan pengelolaan, dan komponen penguat. Berdasarkan hasil akreditasi Perpustakaan, UMMI memiliki penilaian A terhadap komponen-komponen tersebut.

Ketua UPT Perpustakaan UMMI, Yanti Sundari, S.Sos, M.Kom merasa bersyukur karena apa yang menjadi visi perpustakaan sebagai perpustakaan unggul terwujud.

Meskipun begitu masih banyak hal yang perlu dikembangkan sehingga bisa terus memberikan layanan terbaik dan optimal dalam kebermanfaatan perpustakaan.

Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada tim perpustakaan yang terus bekerjasama dengan solid dan menjadi tim kerja yang terbaik, kepada pimpinan ummi, rektor ummi, para wakil rektor, ketua lembaga penjaminan mutu, dekan, ketua prodi dan berbagai pihak eksternal dan internal ummi, atas segala kerjasama, support dan doa nya dalam proses peningkatan kualitas perpustakaan UMMI hingga terakreditasi A.

“Terus support dan doakan kami untuk senantiasa menjaga kualitas perpustakaan dan memberikan manfaat semakin luas,” ungkapnya.

Saat ini perpustakaan di perguruan tinggi berjumlah 2.057, jumlah perpustakaan di perguruan tinggi yang sudah terakreditasi mencapai 357. Hanya beberapa perpustakaan yang sudah terakreditasi A, dan perpustakaan UMMI merupakan salah satunya.

Perpustakaan UMMI menjadikan instrumen akreditasi perpustakaan sebagai indikator dalam pencapaian keberhasilan dalam setiap tahunnya, sehingga adanya evaluasi tahunan berdasarkan instrumen tersebut.

Dengan rencana program kerja yang salah satunya mengacu pada instrumen akreditasi maka menjadi persiapan dalam meraih pencapaian dalam akreditasi.

Yanti berharap dengan hasil akreditasi ini, perpustakaan UMMI terus mempertahankan kualitas sesuai dengan standar nasional Perpustakaan “Kedepan perpustakaan UMMI akan mengembangkan fungsi perpustakaan menjadi GLAM (Gallery, Library, Archive, Museum) dengan mengarah kepada perpustakaan berbasis digital,” pungkasnya. (adv/wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *