GUNUNGPUYUH – Kondisi ruas Jalan Merbabu tepatnya Perum Gading Kencana Asri, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, rusak parah. Akibatnya, para pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas jalan tersebut.
Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, kondisi kerusakan ruas jalan sudah terjadi beberapa tahun terakhir. Ironisnya, hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi tidak kunjung melakukan perbaikan.
Padahal, jalan yang merupakan akses transportasi vital ini kondisinya banyak ditemukan lobang menganga dan nampak aspal sudah banyak yang terkelupas.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi ruas jalan ini. Setiap harinya banyak para pengendara yang harus ekstra hati-hati saat melintas karena kondisi jalan yang rusak parah. Kami sudah beberapa kali melaporkan masalah ini kepada Pemkot Sukabumi namun sampai saat ini belum ada tindakan yang dilakukan,” keluh salah seorang warga setempat sekaligus Pimpinan Ponpes Modern Dzikir Al-Fath, KH Fajar Laksana kepada Radar Sukabumi, Rabu (15/5).
Terlebih, Fajar menerangkan, Jalan Merbabu ini menjadi akses untuk menuju destinasi wisata Ponpes Modern Dzikir Al-Fath sehingga warga Sukabumi maupun luar daerah bahkan dari luar negeri banyak yang berkunjung.
Sebab itu, perlu adanya dukungan pemerintah khususnya dalam memperbaiki infrastruktur yang saat ini kondisinya rusak. “Setiap hari banyak pelajar dari berbagai sekolah maupun warga dari liar negeri yang kerjunjung ke museum yang berada di Ponpes.
Karena itu, kami minta agar pemerintah lebih memperhatikan akses jalan menuju destinasi wisata ini. Karena memang akses jalan ini sangat penting,” terangnya.
Karena di Ponpes ini sudah menjadi destinasi wisata dan banyak pengunjungnya, maka diharaokan Pemkot Sukabumi dapat segera turun tangan memperbaiki kerusakan jalan tersebut. “Kami harap pemerintah dapat segera memperbaiki akses jalan ini sehingga bisa membuat nyaman dan aman bagi masyarakat sekitar mapun pengunjung yang berasan hingga luar negeri,” imbuhnya.
Sementara itu, saat dihubungi Radar Sukabumi melalui pesan WhatsApp, Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji belum memberikan keterangan hingga berita ini diterbitkan. (Bam)
