Simak Besaran Gaji Pertama PPPK 2023 dan Jadwal Pembayaran Gaji dengan 8 Tunjangan

Besaran gaji pertama PPPK 2023 dan jadwal pembayaran gaji pertama PPPK 2023 lengkap dengan 8 tunjangan (Pemkab Bogor)
Besaran gaji pertama PPPK 2023 dan jadwal pembayaran gaji pertama PPPK 2023 lengkap dengan 8 tunjangan (Pemkab Bogor)

2. Tunjangan Anak

Bacaan Lainnya

Tunjangan ini diberikan kepada PPPK guru yang memiliki anak dengan batasan maksimal dua anak dengan besaran 2 persen dari gaji pokok per anak.

3. Tunjangan Pangan

Bagi PPPK guru yang belum menikah, tunjangan ini setara dengan 10 kilogram beras. Sementara bagi yang sudah menikah dan berkeluarga, tunjangan beras mencapai 30 kilogram.

Tunjangan pangan ini diberikan dalam bentuk uang sesuai dengan harga beras di provinsi masing-masing.

4. Tunjangan Hari Raya (THR)

Diberikan setiap tahun saat perayaan Hari Besar Keagamaan dengan besaran 1 kali gaji pokok dan 50 persen tunjangan. Dihitung dari tunjangan kinerja, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan.

5. Tunjangan Jabatan Fungsional

Besarannya diatur dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2013, berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1.000.000 tergantung pada jenjang jabatan.

6. Tunjangan Sertifikasi

Besaran gaji guru PPPK yang sudah sertifikasi berbeda tergantung pada jenis sertifikasi yang dimiliki. Persyaratannya antara lain lulus Program Pendidikan Guru (PPG), memiliki satu atau lebih sertifikat pendidik (Serdik), dan memenuhi beban kerja yang telah ditetapkan.

Jenis sertifikasi yang dimiliki oleh guru akan memengaruhi tingkat tunjangan dan pengakuan profesi yang diterima oleh guru tersebut.

7. Tunjangan 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar)

Guru-guru yang berdedikasi mengajar di 3T ini memperoleh tunjangan yang disesuaikan dengan tingkat biaya hidup di daerah tempat dinasnya.

8. Tunjangan Pengajar Papua

Diberikan khusus guru yang mengabdi di Papua dan Papua Barat dengan besaran tunjangan disesuaikan dengan tingkat biaya hidup di wilayah tersebut.

Jadwal Pembayaran Gaji Pertama PPPK 2023

Informasi pertama dikutip Pojoksatu.id dari dari pernyataan Dirjen GTK Kemdikbud, Prof Nunuk Suryani. Pernyataan itu disampaikan dalam live Ngopi Bareng melalui akun media sosialnya beberapa waktu lalu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *