BANDUNG – Sebagaimana diketahui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap 1 provinsi Jawa Barat (Jabar) tahun 2024 telah usai dilaksanakan. Prosesnya pun menurut Plh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, berjalan dengan baik dan lancar.
Lebih jauh Kadisdik Jabar, M. Ade Afriandi, menjelaskan, bahwa pada PPDB tahap 1 yang dimulai 3-7 Juni 2024, tercatat 312.297 pendaftar ke sekolah negeri (SMAN dan SMKN), dari kuota sekolah negeri sebanyak 310.856.
“Dari jumlah 312.297, sekitar 160.364 calon siswa baru lainnya mendaftar melalui sistem zonasi,” ungkapnya, dikutip laman Disdik Jabar, Kamis (13/6/2014).
Sedangkan untuk jalur afirmasi KETM ekstrem, tambahnya, ada 3.320 total afirmasi KETM ekstrem yang terdaftar dan bersedia disalurkan oleh Disdik Jabar.
“Untuk proses verifikasi/validasi persyaratan dan dokumen, belum diperiksa sebanyak 25 pendaftar, sedang diperiksa (231), perlu diperbaiki (115), disetujui (6.032), dan layak mencapai 302.354 pendaftar,” terangnya.
Bagi calon peserta didik baru yang berada di 16 kecamatan tanpa sekolah negeri dan swasta serta 112 kecamatan yang tidak memiliki SMA/SMK negeri, tambahnya, disediakan 2.635 kuota khusus untuk disalurkan ke 137 SMA negeri sebagai sekolah penyangga.
Persiapan PPDB Tahap 2
Selanjutnya, kata Ade, pelaksanaan PPDB tahap 2 telah jadwalkan sesuai ketentuan yakni pada 24 Juni 2024 mendatang. “Persiapan PPDB tahap 2 akan dimulai tanggal 24-28 Juni 2024, kami akan menyiapkan tim IT yang stand by 24 jam untuk memantau sistem,” jelasnya.
Kesiapan tim IT tersebut, lanjut Ade, untuk antisipasi keluhan-keluhan dari masyarakat terkait gangguan sistem saat melakukan proses pendaftaran tidak lagi terulang di tahap 2 nanti.
“Ada tiga jalur penerimaan yang dibuka pada tahap 2, yakni jalur prestasi, afirmasi PDBK, dan perpindahan tugas orang tua,” terangnya. (Ron/Rry)
