Lewat Program DAK, SMAN Binong Subang Bakal Tempati Gedung Baru, Mista: Harapan Masyarakat Terjawab

SMAN-Binong-Subang
Pembangunan ruang kelas baru (RKB) SMAN Binong, hampir selesai. (foto: Ist).

SUBANG – Seperti diketahui, bahwa pemerintah melalui Dinas Pendidikan (Disdik) provinsi Jawa Barat (Jabar), mengalokasikan dana alokasi khusus (DAK) 2023 untuk peningkatan infrastruktur (fisik) pendidikan khusunya tingkat SMA/SMK.

Salah satunya, program DAK fisik bidang pendidikan yang saat ini sedang dilaksanakan, yakni pembangunan gedung baru SMA Negeri Binong, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, Jabar.

Bacaan Lainnya

Sejak peletakan batu pertama pada Juni 2023 lalu, pembangunan gedung sekolah baru SMAN Binong, yang berdiri diatas lahan sekitar 1 hektar tersebut hingga kini terus dikerjakan, progresnya pun mencapai 85 persen.

“Alhamdulillah, progres pengerjaan kini sudah mencapai 85 persen,” demikian dikatakan Kepala SMAN Binong, Dr Mista, S.Ag, M.pd, kepada RadarSukabumi, Senin (25/9/2023).

Mista menjelaskan, pembangunan SMAN Binong terbagi menjadi dua lantai, yang terdiri dari 1 ruangan Kepala Sekolah, 1 ruang guru dan 3 ruang kelas belajar (RKB) dan 1 ruangan guru.

Kemudian 1 ruang Tata Usaha (TU) bimbingan konseling (BK), 1 ruang Perpustakaan, 1 ruang Laboratorium Biologi, 1 ruang Laboratorium Komputer dan 1 ruang bimbingan OSIS.

Dalam proses pembangunan berjalan lancar alias tidak ada hambatan yang berarti dan sesuai yang diharapkan. “Alhamdulillah berjalan lancar, ini berkat dukungan dari semua pihak, termasuk tokoh masyarakat Subang dan peran aktif Komite SMAN Binong,” ungkap Mista.

Lebih jauh Mista pun menceritakan singkat tentang keberadaan SMAN Binong. Menurut dia, sebelumnya SMAN Binong, menempati gedung SMPN 1 Binong.

Kepala SMAN Binong, Dr. Mista, S.Ag, M.pd
Kepala SMAN Binong, Dr. Mista, S.Ag, M.pd

Namun karena ruangannya terbatas, sehingga SMAN Binong terpaksa ikut (pinjam) ruangan belajar di Yayasan Pendidikan Djubleg Ranuatmaja (YPDR) atau dahulu sekolah Akper.

Kemudian sekitar 6 bulan pinjam, lalu dilakukan perjanjian sewa sebessar Rp1,5 juta ke pihak YPDR. Dan, pada angkatan pertama ada 2 rombongan belajar (Rombel), angkatan kedua 4 rombel dan angkatan ketiga 6 rombel, jelas Mista.

Menurut Mista, animo siswa ke SMAN Binong tiap tahun ajaran baru cukup luar biasa. Mengingat, keberadaan SMAN Binong di wilayah Kecamatan Binong, termasuk strategis yang meliputi beberapa desa, yakni Binong, Tambakdau dan Kaum.

“Ini sangat luar biasa, karena di wilayah ini ada 3 Kecamatan. Dan, secara zonasi sangat jauh, misalnya dari Kecamatan Pagaden, Compreng dan Purwadadi,” kata Mista.

“Sehingga jumlah siswa setiap tahunya (PPDB-red) membludak, termasuk 6 rombel kita tidak bisa terima,” ucapnya, menambahkan.

Mista juga mengucapkan terima kasih, kepada semua pihak atas tercapainya pembangunan SMAN Binong. Karena, ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Binong khususnya, yang selama ini mendabakan gedung baru SMAN Binong, tuturnya.

“Ya, harapan masyarakat kini terjawab. Lewat program DAK fisik bidang pendidikan tidak lama lagi kami (siswa-siswi) SMAN Binong, akan menempati gedung baru,” ucap Mista. (Roni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *