SUKABUMI – Kepala sekolah (Kepsek) di Kota Sukabumi harus siap menghadapi disrupsi dunia pendidikan, terutama dalam menghadapi Indonesia Emas Tahun 2045.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam sambutannya pada Workshop Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Manajemen Kepala Sekolah yang dilaksanakan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Sukabumi di Hotel Pangrango, Sukabumi, Kamis (14/9/2023) lalu.
“Kepala sekolah harus siap dalam menghadapi disrupsi atau perubahan di dunia pendidikan terutama dalam menghadapi Indonesia emas tahun 2045 untuk menjadi generasi muda unggul dengan menitik beratkan kepada empat hal diantaranya IQ, PQ, EQ dan SQ,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Selain kepala SMK, dia juga meminta para guru untuk bisa menjadi orang tua saat mereka berada di sekolah.
“Saya berharap guru-guru dan juga kepala sekolah SMK baik swasta maupun negeri agar menjadi orang tua saat di sekolah,” ucapnya.
Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Barat, Lima Faudiamar sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan workshop tersebut. Menurutnya sangat penting setiap kepala sekolah untuk meningkatkan kapasitasnya baik dalam pengelolaan sekolah maupun pengelolaan keuangan.
“Tentu dengan adanya kegiatan ini insya Allah akan kembali dilaksanakan kegiatan yang sama di tingkat KCD Wilayah V, tentunya dengan melibatkan lebih banyak lagi kepala sekolah tingkat Kota dan Kabupaten Sukabumi,”terang Lima kepada Radar Sukabumi.
Ketua MKKS SMK Kota Sukabumi Budi Supriadi menuturkan, workshop tersebut merupakan program kerja MKKS SMK 2023/2024.
“Alhamdulillah berkat kerjasama semua kepala sekolah semua baik negeri maupun swasta kegiatan ini sukses digelar,”katanya.
Jadi orang tua?baru bersikap tegas dikit aja dilaporin polisi.