SUKABUMI — Mahasiswa IPB melaporkan 15 inovasi kelurahan Baros Kota Sukabumi, inovasi yang bertujuan untuk memajukan dampak positif bagi perumahan daerah disebut diciptakan kelurahan Baros untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Adapun inovasi yang digagas Kelurahan Baros dalam meningatkan kulitas hidup di masyarakat sebagai berikut, pertama adalah BABACA dari singkatan Baros Bagja Membaca, Babaca ini adalah sebuah Inovasi untuk merangsang tumbuhnya budaya membaca di lingkungan masyarakat melalui inovasi literasi yang digagas.
Kemudian inovasi BARJANJI singkatan Baros Belajar Mengaji, adalah gerakan yang dilakukan warga kelurahan baros dalam menjalankan kegiatan positif di masyarakat yaitu belajar mengaji di setiap hari setelah selasai shalat magrib bagi anak usia sekolah.
Ketiga ada BERMUTU BROH dari singkatan Bersama Muda Tua Belajar Hadroh, adalah sebuah gerakan yang bergerak dalam kegiatan sosial budaya di masyarakat wilayah Kelurahan Baros, Hadrah adalah salah satu bentuk seni pertunjukan kerakyatan yang berjenis shalawatan yang dikembangkan di Kelurahan Baros.
Keempat adalah GEMA PENTING singkatan dari Gerakan Masyarakat Peduli Stunting adalah Kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan suasana kegotongroyongan dan kepedulian antar warga serta peduli terhadap stunting yang ada di sekitar masyarakat.
Kelima adalah GESER atau Gerakan Seribu adalah sebuah gerakan masyarakat berupa pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu di wilayah Kelurahan Baros dari Gerakan Seribu Rupiah warga Kelurahan Baros (per bulan, per KK).
Keenam Jari KK ROS adalah Jaringan Komunikasi Kelurahan Baros, ini merupakan inovasi untuk memudahkan koordinasi antar stakeholder berupa jaringan komunikasi yang ada di lingkungan kelurahan baros.
