DKM Masjid Agung Sukabumi Sediakan Buka Puasa Gratis

Ketua DKM Masjid Agung Kota Sukabumi Achmad Fahmi
Ketua DKM Masjid Agung Kota Sukabumi Achmad Fahmi

CIKOLE – Selama bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Kota Sukabumi menyediakan ifthar atau buka puasa gratis bagi jamaah. Ketua DKM Masjid Agung Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, terdapat beberapa program yang bakal diselenggarakan selama bulan suci ramadan. Salah satunya, ifthar gratis.

“Ya, ada iftar gratis selama 30 hari pelaksanaan dan selama Ramadan saja kita mengajak masyarakat dari manapun silahkan mampir, nanti ada iftar gratis diawali dengan kultum,” kata Fahmi kepada wartawan, Rabu (13/3).

Bacaan Lainnya

Lanjut Fahmi, selama bulan ramadhan Masjid Agung Kota Sukabumi akan banyak kegiatan keagamaan dalam rangka memakmurkan masjid.

“Ada banyak kegiatan di masjid agung ini bekerjasama juga dengan pemerintah daerah, insya alloh nanti tanggal 22 akan ada seminar pemuda dengan TQ Melatih Sukma juga dengan Suwami, juga ada seminar enterprenership dan juga ada kegiatan-kegiatan lainnya, dan terakhir kita akan tutup dengan pelaksanaan i’tikaf di sepuluh hari terakhir,” paparnya.

Selain itu, Fahmi mengimbau kepada seluruh warga untuk senantiasa memakmurkan masjid dengan berbagai macam kegiatan yang positif.

“Saya selaku DKM Masjid Agung mengajak masyarakat untuk memakmurkan majid, kita ramaikan dengan kegiatan keagamaan, insyaalloh sebagai bulan yang penuh berkah semangat kita untuk memakmurkan masjid ini akan memberikan nilai tambah bagi keimanan dan katakwaan kita,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Remaja Masjid Agung Kota Sukabumi Abdul Kohar menambahkan, kegiatan rutin yang dilaksanakan selama satu bulan di antaranya salat tarawih berjamaah, iftar jama’i, tausiah qabla iftar, tausiah qabla witir, tausiah ba’da subuh, nuzulul qur’an, iktikaf 10 malam terakhir, pelayanan zakat dan salat Idul Fitri. “Dalam satu minggu itu yang rutin salat tarawih, tausiyah subuh, sama iftar jama’i.

Kita siapkan iftar dari kita. Bervariatif, kadang snack, nasi, tergantung para donatur yang kasih ke kita. Titipan dari dinas instansi, ada juga perusahaan. Kalangan se kota kita ajak berpartisipasi,” tambahnya.

Pada masa iktikaf 10 malam terakhir, pihaknya juga menyediakan fasilitas berupa makan sahur. “Kita sediakan 10 hari terakhir tapi biasanya masyarakat datang beriktikafnya di malam-malam ganjil,” pungkasnya. (Bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *