Soal Sumbangan Akidi Tio, Natalius Pigai: Jika Bohong, Institusi Negara Dilecehkan, Marwah negara Jatuh

Natalius Pigai
Natalius Pigai. Foto Repro Youtube Fadli Zon

JAKARTA – Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai turut mengomentari polemik sumbangan Rp2 triliun keluarga Akidi Tio. Terbaru, sumbangan yang dijanjikan itu ternyata masih belum juga bisa diterima.

Menurut Natalius, ini terjadi karena Polda Sumatera Selatan tidak cermat. “Polda tidak cermat selidiki kebenaran info,” tulisnya melalui akun Twitter pribadinya, Senin (2/8/2021) malam, sebagaimana dikutip PojokSatu.id (jaringan radar sukabumi).

Bacaan Lainnya

Semestinya, kata dia, Polda Sumsel menggunakan sumber dayanya terlebih dahulu sebelum melangkah. “Seharusnya menggunakan institusi intelijen untuk selidiki kebenaran,” sambungnya.

Natalius juga meniai Polda Sumsel telah lalai dalam polemik sumbangan Rp2 triliun tersebut. Akibatnya, institusi negara pun dilecehkan dengan sangat mudah dan menjatuhkan marwah negara. “Karena kelalaian tesebut intitusi negara telah dilecehkan. Marwah negara juga jatuh,” kata dia.

Kendati demikian, Natalius menegaskan bahwa permasalahan ini sama sekali tak berhubungan dengan pimpinan Polri. “Meskipun demikian, harus disadari ini tidak ada kaitan dengan Pimpinan Polri,” tandasnya.

Kapolda Tidak Kenal Heriyanti

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi, menceritakan ihwal sumbangan Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio. Itu berawal dari komunikasi antara Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri dengan Prof Dr dr Hardi Darmawan yang merupakan dokter keluarga Akidi Tio.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *