Jalur Utara Sukabumi Macet Panjang, Akibat Truk Terguling Belum Berhasil Dievakuasi

Sejumlah petugas terlihat kesulitan saat melakukan evakuasi truk bermuatan kapur
KESULITAN : Sejumlah petugas terlihat kesulitan saat melakukan evakuasi truk bermuatan kapur curah yang terguling di tanjakan Kampung/Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (29/5/2022)

SUKABUMI — Bagi para pengendara baik dari arah Bogor menuju Sukabumi maupun sebaliknya harap-harap bersabar ekstra, pasalnya kemacetan parah yang sangat panjang masih terjadi di Jalan Utama Sukabumi-Bogor, Selasa (31/05/2022).

Berdasarkan pantauan, kemacetan terjadi dari jalan raya Cicurug sampai Cibadak. Hal itu akibat adanya buka tutup di lokasi jalan raya Cibadak akibat adanya mobil truk terguling beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

“Benar macet, terpatau dari Cicurug, Parungkuda hingga Cibadak macet banget. Ada buka tutup di Pamuruyan. Tempat lokasi terjadinya truk terguling “ujar Falah salah seorang pengendara motor.

Diketahui, sampai saat ini jajaran kepolisian dari Satlantantas polres Sukabumi masih belum bisa berhasil melakukan evakuasi truk tangki pengangkut kapur curah yang terguling di Jalan raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di daerah Pamuruyan, Kecamatan Cibadak.

Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi IPDA M. Yanuar Fajar mengatakan, evakuasi sebetulnya sudah dilakukan sejak Senin (30/05/2022). Namun tidak membuahkan hasil karena truk tersebut cukup berat meski sudah menggunkan alat bantu.

“Semalam sudah dilakukan evakuasi, namun belum berhasil karena beban kendaraan yang cukup berat,” ungkap Kanit Gakum satlantas Polres Sukabumi IPDA M. Yanuar Fajar kepada wartawan, Selasa, 31 Mei 2022.

Dijelaskan Yanuar Fajar, kendaraan truk tersebut memiliki berat kurang lebih 30 ton sehingga menjadi kendala evakuasi belum berhasil dilakukan, tidak hanya itu medan jalan yang curam juga menjadi kendala dalam proses evakuasi.

“Medan jalan menanjak curam juga jadi kendala. Sekarang mau di lakukan evakuasi lagi,alat berat lagi perjalanan,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Yanuar Fajar mengantisipasi terjadi kemacetan lalu lintas sejumlah personel satlantas diterjunkan untuk mengatur kendaraan dengan sistem buka tutup.

“Saat ini personel lalu lintas melakukan pengaturan rekayasa arus lalin  di sekitar TKP. Kepada pengendara untuk menghindari melakukan perjalanan Sukabumi – Bogor saat ini sedang dilakukan buka tutup jalur karena ada proses evakuasi truk tergulinga,” tandasnya.

Berdasarkan pantauan sejak kejadian truk tronton terguling di tanjakan Kampung/Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (29/5/2022) malam kemacetan lalu lintas di ruas Sukabumi-Bogor terjadi. (Cr2/t).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *