Pemerkosa Siswi SMP Bunuh Bocah Ternyata Paman dan Kekasihnya

Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo merilis kasus pembunuhan, Siswi SMP bunuh bocah 5 tahun di Sawah Besar.

JAKARTA – Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung membenarkan jika NF, 15, pelaku pembunuhan sadis kepada bocah 5 tahun merupakan korban kekerasan seksual. Pelakunya pun dipastikan orang dekat korban.

“Ada tiga pelakunya. Diantaranya paman (inisial R) dan kekasihnya,” kata Tahan saat dikonfirmasi, Kamis (14/5).

Bacaan Lainnya

Berdasarkan hasil penyelidikan, pencabulan kepada NF terjadi sebelum peristiwa pembunuhan. Pemerkosaan kepada NF pun diketahui tidak terjadi sekali. “Itu kami baru ungkap dari keterangan si NF. Saat pemeriksaan,” jelas Tahan.

Dia menyebut, penyidikan kepada 3 pelaku pencabulan sudah selesai. Saat ini pihak Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sudah menyatakan berkas seluruhnya lengkap. Tinggal menunggu pelimpahan tersangka dan barang bukti dari kepolisian. “Iya (berkas 3 tersangka) sudah P21. Tinggal dilakukan persidangan,” pungkas Tahan.

Sebelumnya, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, diketahui NF merupakan korban kekerasan seksual.

“Setelah menjalani pemeriksaan fisik dan psikologis di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur, terungkap bahwa NF juga menjadi korban kekerasan seksual oleh 3 orang terdekatnya hingga kini hamil 14 minggu,” kata Dirjen Rehsos Kemensos Harry Hikmat dalam keterangan tertulis, Kamis (14/5).

Diketahui, pembunuhan sadis dilakukan oleh NF, 15, terhadap bocah 5 tahun berinisial APA. Kejadian ini terjadi di Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/3) pukul 11.00 WIB. “Pengakuan dari seorang NF dia melakukan dengan kesadaran dan dia terinspirasi oleh film,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto.

Heru menuturkan, NF membunuh korban dengan cara ditenggelamkan di dalam bak mandi. Setelah lemas, korban kemudian dibawa ke tempat tidur. Kondisi korban sudah mengeluarkan darah dari dalam mulut. Pelaku kemudian menyumpalnya dengan tisu.

Kemudian korban diikat menggunakan tali. Niatnya korban mau dibuang oleh pelaku, namun karena hari sudah menjelang sore, maka korban disimpan ke dalam lemari. (JPG)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *